Kabel fiber optik adalah perangkat yang banyak dibutuhkan pada bidang elektronik, terutama untuk mentransmisikan cahaya. Sebelum menggunakan perangkat ini, informasi terkait urutan warna kabel fiber optik patut dipelajari terlebih dahulu.
Apabila diperhatikan dari bentuk fisiknya, kabel fiber optik mirip sehelai rambut. Kabel dibungkus menggunakan tube bagian dalam dan luar. Selain mengetahui warna fiber optik, perlu memahami kode warna konektor sebagaimana pembahasan di bawah ini.
Apa Itu Kabel Fiber Optik?
Sebagai informasi, fiber optik adalah kabel berdiameter 120 mm yang berfungsi untuk mentransmisikan cahaya. Sumber cahaya tersebut bisa berupa LED dan laser. Jenis kabel ini, mempunyai beberapa tube pada bagian dalam dan luar.
Konektor menjadi bagian penting dalam kode warna serat dan membantu memastikan kontinuitas jalur kabel. Dengan adanya kode warna, maka insinyur serat optik lebih mudah melakukan penyambungan. Berikut daftar kode warna untuk konektor yang perlu diketahui:
Selain warna, mungkin pembaca pernah membaca kode pada bagian kulit fiber optik contohnya SMD-LT SS 6/3T 2Q. Sayangnya kode seperti ini tidak banyak yang memahaminya. Berikut urutan tanda pengenal pada kabel fiber optik:
-
Nama pabrik yang membuat kabel.
-
Tahun produksi kabel.
-
Jenis serat optik yang dipakai, meliputi Single Mode (SM), Step Indeks (SI), dan Graded Indeks (GI).
-
Kegunaan kabel, meliputi Aerial (A), Indoor (I), Duct (D), Buried (B), dan Submarine (S).
-
Jenis kabel optik, mencakup Tight buffered (Tg), Lose Tube (LT), dan Slotted Core (SC).
-
Struktur penguat, mencakup Glass Reinforced Plastic (GRP), Stranded Wire Steel (WS), dan Solid Steel Core (SS).
Pada contoh SMD-LT SS 6/3T 2Q, artinya kabel optik single mode dengan fungsi duct. Jenisnya loose tube dengan struktur Solid State Core. Adapun kapasitasnya, terdiri dari 6 core, 3 loose tube, dan 2 quad tembaga.
Urutan Warna Kabel Fiber Optik
Adanya kabel multi serat yang terdiri dari puluhan sampai ratusan serat akan sangat membingungkan. Beruntungnya terdapat sistem EIA/TIA-598 yang diberlakukan di seluruh dunia untuk membedakan kode warna. Berikut kode warna pada kabel serat optik tersebut:
1. Kode Warna Jaket Luar
Sesuai dengan ketetapan EIA/TIA-598, warna jaket luar menentukan jenis serat yang berbeda. Oleh sebab itu, untuk jenis kabel fiber optik yang mempunyai satu jenis fiber saja, maka bisa diidentifikasi lebih cepat dengan mengamati warna jaketnya.
Umumnya jaket luar digunakan untuk kabel patch serat optik, kabel distribusi, dan seterusnya. Selubung bagian luar kabel yang memuat lebih dari satu jenis serat harus memakai keterangan tercetak. Berikut kode warna jaket fiber optik serta jenis seratnya:
2. Kode Warna Serat Bagian Dalam
Pada kabel multi serat, dibutuhkan pengetahuan tentang kode serat. Masing-masing serat dibedakan satu sama lain menggunakan jaket dengan kode warna dan buffer. Dalam EIA/TIA-598 kode warna ini terdiri dari 12 serat.
Cara menghitung kode warna ini cukup mudah, dimana pengguna bisa menghitung searah jarum jam. Agar memahami dengan mudah, berikut urutan warna kabel fiber optik pada serat bagian dalam:
Itulah urutan warna kabel fiber optik yang dapat dipelajari terlebih dahulu. Adanya kode warna pada kabel serat berguna untuk mengidentifikasi kabel serat optik, konektor, dan seterusnya. Itulah mengapa informasi ini sangat penting dipelajari.