Terdapat berbagai alasan mengapa seseorang mungkin perlu menggunakan aplikasi mata-mata di Android. Namun, penggunaan aplikasi pemantau dengan cara yang merugikan atau melanggar hukum tidak dapat dibenarkan dan mungkin dianggap ilegal.
Anda sebaiknya hanya menggunakan aplikasi mata-mata jika Anda memiliki izin yang jelas dari pihak yang bersangkutan. Berikut beberapa aplikasi mata-mata di Android yang bisa dicoba:
1. mSpy
mSpy adalah aplikasi yang dirancang untuk mereka yang ingin menghindari ketidakpastian. Seperti pepatah yang mengatakan, lebih baik mengetahui fakta daripada sekadar berharap.
Dengan fitur pelacakan yang lengkap, mSpy dapat memberikan informasi yang jelas tentang aktivitas pengguna. Melalui teknologi pelacakan GPS, Anda dapat mengetahui lokasi pengguna kapan saja.
Selain itu, dengan fitur pemantauan panggilan yang mendetail, Anda dapat mengetahui siapa yang menelepon pengguna dan siapa yang mereka hubungi.
Aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk memantau aktivitas media sosial, termasuk Facebook Messenger, Instagram, dan Snapchat, sehingga Anda dapat mengetahui percakapan dan siapa saja yang terlibat di dalamnya.
2. Find My Kids
Find My Kids adalah salah satu aplikasi yang banyak digunakan di Play Store. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini berfungsi sebagai pelacak GPS untuk memastikan keselamatan anak-anak dan memberikan kontrol kepada orang tua. Anda bisa menghubungkan perangkat seperti jam tangan GPS atau menginstal aplikasi Pingo di ponsel anak Anda.
Aplikasi ini sangat berguna bagi orang tua yang merasa khawatir saat anak-anak mereka tidak dapat dihubungi atau tidak ada di tempat yang seharusnya. Namun, penting untuk dicatat bahwa aplikasi ini dirancang khusus untuk tujuan keamanan keluarga dan pengawasan orang tua, bukan untuk penggunaan lainnya.
3. FlexiSPY
Aplikasi mata-mata di Android ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan banyak hal. Misalnya seperti mengaktifkan mikrofon guna mendengarkan suara di sekitar perangkat, memantau aplikasi percakapan, mengambil gambar melalui kamera secara jarak jauh.
Tak hanya itu, pengguna juga bisa melakukan pencatatan tombol (keylogging), dan menyembunyikan dirinya dari aplikasi antivirus serta aplikasi drawer.
Setelah diinstal, FlexiSPY secara diam-diam merekam semua data yang masuk dan keluar dari perangkat, serta memberikan akses untuk melihat atau mendengarkan informasi tersebut kapan saja dan di mana saja. FlexiSPY untuk Android akan terus mengumpulkan data ini selama perangkat masih menyala.
Namun, dengan lebih dari 150 fitur canggih yang ditawarkan, aplikasi ini memiliki biaya langganan yang cukup tinggi. Harga termurah untuk berlangganan adalah $30 atau sekitar Rp 400 ribuan per bulan.
4. Spyzie
Aplikasi ini menawarkan uji coba gratis dan dilengkapi dengan berbagai fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat secara jarak jauh. Pengguna dapat memilih antara dua versi yakni Pro Version yang memiliki biaya $59,99 per bulan, atau Ultimate Version seharga $69,99 untuk fitur yang lebih lengkap.
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada kelengkapan fitur yang tersedia. Dengan memilih Ultimate Version, pengguna dapat mengakses semua fitur yang ditawarkan, sementara Pro Version hanya menyediakan beberapa fitur terbatas.
Beberapa fitur utama dari Spyzie antara lain adalah kemampuan untuk memantau semua jenis panggilan, baik yang masuk maupun keluar, melakukan pelacakan lokasi menggunakan GPS, serta mengakses dan memantau berbagai aplikasi media sosial seperti Facebook, Skype, LINE, Instagram, Tinder, dan masih banyak lagi.
5. XNSPY
XNSPY adalah perangkat lunak pemantau ponsel canggih yang bekerja secara tersembunyi untuk merekam dan mengunggah semua data serta informasi lokasi dari ponsel atau tablet yang terpasang, lalu mengirimkannya ke panel kontrol online.
Beberapa fitur utama aplikasi ini mencakup pemantauan log panggilan, pelacakan GPS, pemantauan penelusuran web, akses ke obrolan, dan berbagai jenis pelacakan lainnya.
Itulah beberapa aplikasi mata-mata di Android. Penting untuk diingat bahwa penggunaan aplikasi-aplikasi di atas harus mematuhi hukum yang berlaku dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Meskipun digunakan untuk tujuan yang sah, aplikasi tersebut tidak boleh digunakan secara sepihak atau tanpa sepengetahuan pihak lain. Persetujuan dari kedua belah pihak sangat diperlukan dalam penggunaannya.