Perbedaan RAM SODIMM Dan DIMM Ditinjau Dari Beberapa Aspek

RAM SODIMM dan DIMM memiliki perbedaan yang cukup mencolok, sehingga penting untuk memahami perbedaannya sebelum melakukan upgrade atau penggantian. Meskipun tampak serupa, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan RAM SODIMM dan DIMM dari beberapa aspek.

1. Pengertian

Secara definisi atau pengertian, baik RAM SODIMM maupun DIMM memiliki perbedaan yang cukup jelas. SODIMM merupakan singkatan dari Small Outline Dual In-line Memory Module, sementara DIMM adalah kependekan dari Dual In-line Memory Module. Selain perbedaan dalam kepanjangannya, kedua jenis RAM ini juga memiliki karakteristik yang berbeda.

SODIMM merupakan jenis RAM berukuran kecil yang dirancang untuk digunakan pada PC, meskipun ukurannya yang lebih ringkas tidak mempengaruhi kemampuannya secara signifikan. Sementara itu, DIMM adalah tipe RAM yang digunakan pada komputer desktop, dibuat dengan sirkuit terpadu untuk mendukung kinerja PC secara optimal.

2. Penggunaan pada Perangkat

Perbedaan RAM SODIMM dan DIMM juga terlihat dari aspek tempat penggunaannya. Berdasarkan definisi atau pengertian yang sudah disebutkan di poin 1, kedua jenis RAM ini digunakan pada perangkat yang berbeda.

SODIMM umumnya dipasang pada laptop karena ukurannya yang lebih kecil, sehingga dirancang khusus untuk perangkat dengan dimensi yang lebih ringkas hingga berukuran sedang.

Sebaliknya, RAM DIMM dirancang khusus untuk digunakan pada PC desktop atau komputer karena ukurannya yang lebih besar dibandingkan dengan SODIMM. Hal ini menjadi salah satu poin utama yang perlu diperhatikan saat memilih RAM yang sesuai untuk perangkat yang akan digunakan.

3. Bentuk dan Ukuran Lempengan

Meskipun memiliki peran penting sebagai media penyimpanan data sementara, secara fisik RAM berbentuk seperti lempengan. SODIMM dan DIMM tentu memiliki perbedaan dalam bentuk dan ukuran, yang dapat dikenali dengan jelas dari kepanjangannya masing-masing.

SODIMM memiliki bentuk yang lebih pendek namun melebar, menyerupai persegi dengan proporsi tidak beraturan. Ukuran ini membuatnya lebih cocok untuk digunakan pada laptop dan notebook. Sementara itu, DIMM berbentuk lempengan yang lebih panjang dan lebar, sehingga lebih sesuai untuk PC desktop.

4. Bentuk Slot

Karena digunakan pada perangkat yang berbeda, slot untuk kedua jenis RAM ini juga memiliki perbedaan. SODIMM sendiri terdiri dari empat jenis, yaitu RAM DDR1, DDR2, dan DDR3. Sementara itu, DDR4 umumnya digunakan pada laptop atau notebook, serta perangkat lain seperti printer kelas atas dan hardware jaringan seperti router.

Sementara itu, RAM jenis DIMM yang digunakan pada PC desktop umumnya mendukung slot DDR3 dan DDR4, terutama pada perangkat dengan prosesor Core i3, i5, dan i7 yang lebih modern. Tidak perlu khawatir mengenai jenis slot, karena penjual biasanya akan memberikan informasi detail terkait kompatibilitas RAM yang sesuai.

5. Kemampuan

Dari segi penggunaan, DIMM memiliki kapasitas yang lebih besar karena digunakan pada PC desktop yang membutuhkan performa tinggi. RAM ini dilengkapi dengan jumlah pin yang bervariasi, yaitu 240, 184, atau 168 pin, serta memiliki arsitektur 64-bit. Pilihan jenis DIMM dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

SODIMM, di sisi lain, memiliki jumlah pin yang bervariasi, yaitu 72 dan 100 pin untuk arsitektur 32-bit, sementara untuk arsitektur 64-bit, jumlah pin bisa mencapai 144, 200, atau bahkan 204 pin. Berdasarkan detail ini, SODIMM lebih unggul karena laptop memerlukan lebih banyak ruang cadangan untuk mendukung kinerja perangkat.

Itulah beberapa aspek perbedaan RAM SODIMM dan DIMM. Jadi jika akan mengganti atau membeli perangkat ini, ketahui dahulu apakah perangkat menggunakan RAM jenis SODIMM atau DIMM agar tidak salah membelinya.

Tinggalkan komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Share via
Copy link