Istilah power amplifier merujuk pada penguat akhir, namun tidak dilengkapi dengan pengatur nada. Sayangnya tidak semua orang memahami cara merakit power amplifier 1000 watt, sehingga kerap kali meminta bantuan orang lain untuk mengerjakannya.
Selain menjadi hobi, merakit power amplifier juga bisa menambah pemasukan. Apalagi jika mampu merakit power amplifier untuk orang lain. Berikut beberapa tahapan dalam merakit power amplifier 1000 watt beserta fungsinya:
Cara Merakit Power Amplifier 1000 Watt
Sebelum masuk pada langkah-langkahnya, harap perhatikan beberapa peralatan yang dibutuhkan. Semua peralatan ini bisa dibeli dengan mudah di toko alat elektronik. Berikut rincian alat-alat yang diperlukan untuk merakit power amplifier 1000 watt:
-
Trafo CT 20A, usahakan memilih trafo murni agar nilai ampere yang diperoleh real.
-
Kit Power Sanken 1000 watt.
-
Tone control stereo, terdiri dari bass, volume, treble, balance, dan middle.
-
Elco 10.000 mf sebanyak 4 buah dan dioda kiprok.
-
Solder, kabel, dan timah.
Jika seluruh peralatan di atas sudah terkumpul, maka langkah-langkah perakitan tidaklah sulit. Pembaca perlu melakukan tahap penyolderan dengan hati-hati, sebagaimana prosedur yang dijelaskan. Berikut cara merakit power amplifier 1000 watt yang dapat diikuti:
-
Mulai solder supply DC untuk memastikan jika tegangan keluaran sama dengan kebutuhan kit amplifier.
-
Susun trafo 20A, kiprok, dan elco.
-
Tes tegangan menggunakan multimeter digital agar hasilnya lebih kuat.
-
Pastikan jalur tegangan (+) sudah masuk ke kit positif, begitu juga pada bagian (-) dan ground.
-
Lakukan cek dengan VU Meter atau tester analog sebelum menyambungkan power amplifier ke speaker.
-
Apabila tester bergerak sebentar dan kembali ke posisi nol, berarti semua baik-baik saja.
Setelah menerapkan cara merakit power amplifier 1000 watt, sebaiknya pembaca segera mengujinya. Meski demikian, pengujian dalam waktu singkat tidak menandakan jika power amplifier awet. Berikut langkah-langkah pengujian yang dapat dilakukan:
-
Hubungkan power amplifier dengan loudspeaker dengan ukuran 12 inch menggunakan daya 200 watt.
-
Masukkan bagian input dengan memutar musik, gunakan volume sedang.
-
Putar musik selama 1 jam dan pantau suhu pada box amplifier.
Fungsi Power Amplifier 1000 Watt
Sebetulnya power amplifier 1000 watt biasa dipakai pada sound speaker. Secara konsep alat ini bekerja untuk mengkonversi suara menjadi listrik. Secara lebih detail, berikut fungsi power amplifier 1000 watt yang perlu diketahui:
1. Menyesuaikan Suara Output
Power amplifier membuat sinyal output mirip dengan sinyal input. Ini sangat mungkin terjadi, sebab amplifier menerapkan komponen preamp yang mempertahankan frekuensi sinyal.
Itulah sebabnya, suara yang keluar tetap jernih meski volume ditingkatkan. Umumnya perangkat audio seperti DVD dan MP3 Player mempunyai karakteristik output berbeda.
Untuk menyiasatinya, cukup gunakan amplifier rakitan 1000 watt. Dengan demikian, audio yang diperoleh menjadi jernih.
2. Menguatkan Suara
Kegunaan utama power amplifier adalah sebagai booster yang bekerja menguatkan suara. Sinyal yang dikuatkan nantinya dikeluarkan menjadi bentuk gelombang suara. Jika tegangan sudah naik, maka suara yang diperoleh akan lebih besar.
3. Mengelola Karakteristik Suara
Power amplifier bekerja untuk mengatur karakteristik suara yang dihasilkan, misalnya middle, treble, balance, bass, dan seterusnya. Kinerja amplifier akan lebih maksimal jika terdapat tambahan komponen lain, seperti AUX pada perangkat audio.
Apabila suara hasil dari rakitan power amplifier 1000 watt sember, maka tidak perlu khawatir. Silahkan mengatur beberapa fitur yang terdapat pada alat tersebut. Sesuaikan karakteristik suara dengan pengaturan yang diinginkan.
Pada dasarnya power amplifier jenis Sanken cukup populer, hal ini dikarenakan karakter suaranya yang kuat sebagai sound lapangan. Pembaca dapat menerapkan cara merakit power amplifier 1000 watt sesuai penjelasan di atas agar tidak kesulitan.