Pengertian Topologi Peer to Peer, Ciri-Ciri, dan Cara Kerjanya

Pengertian Topologi Peer to Peer, Ciri-Ciri, dan Cara
Kerjanya
, Didalam global jaringan tersedia yang namanya istilah peer
to peer. Kemungkinan bagi lebih dari satu berasal dari kami tersedia yang masih
belum familiar bersama dengan istilah itu. Terhadap dasarnya peer to peer
merupakan suatu jaringan komputer yang terdiri berasal dari lebih dari satu
komputer didalam jaringan yang saling berkomunikasi.

Sebelum membaca lebih lanjut, bagi anda yang inginkan
menyadari Netdata lebih lengkap, anda dapat segera menghubungi kita lewat link
di bawah ini.

Pengertian Topologi Peer to Peer, Ciri-Ciri, dan Cara Kerjanya

Di dalam jaringan p2p untuk saling berkomunikasi bukan
memerlukan hub ataupun switch. P2p hanyalah memerlukan 1 buah kabel UTP untuk
menghubungkan antara dua komputer itu. Hal yang paling berarti di dalam
jaringan peer to peer adalah service dan sharing resource. Tapi jaringan ini
bukan disarankan untuk keperluan bersama dengan jaringan yang lebih besar.
Kenapa dan apa sih peer to peer tersebut dan apa kelebihannya? Mari kami simak
klarifikasi berikut ini.

Penjelasan Peer to Peer

Peer to peer adalah sebuah jaringan komputer yang mana tiap
tiap komputer saling mengakses terhadap jaringan itu, Baik komputer server
ataupun komputer klien. Tiap tiap komputer punya kedudukan yang mirip, bukan
tersedia kontrol pusat ataupun server yang bertugas spesifik.

Pertukaran information berjalan antar komputer baik secara
segera, bukan kudu mengatur pembagian hak akses. Terhadap sisi keamanan
tiap-tiap pengguna komputer punya tanggung jawab penuh atas tiap tiap perangkat
komputernya sendiri.

Misalnya terhadap koputer A terhadap jaringan p2p dambakan
mengambil information terhadap komputer B. komputer A akan bertindak sebagai
server supaya bisa membuka knowledge di komputer B. komputer B akan berperan
sebagai klien. Hal ini berlaku sebaliknya kecuali komputer B inginkan mengambil
knowledge ke komputer A maka komputer B akan bertindak sebagai server,
sedangkan komputer A akan bertindak sebagai klien.

Sejarah Jaringan Peer to Peer

Awal mula konsep jaringan peer to peer ini dimulai terhadap
tahunan 1980 an. Tapi jaringan ini baru digemari

Konsep jaringan peer to peer sebenarnya telah tersedia
berasal dari tahunan 1980 an. Tapi, jaringan ini baru digemari

oleh pihak microsoft saat menentukan OS for Workgroups. Di
tahun. yang mirip lalu rilis terhitung pelaksanaan terdistribusi yang bernama
usenet. Pelaksanaan ini diciptakan oleh Tom Truscott bersama dengan rekannya
Jim Ellis supaya dapat melayani pengguna bersama dengan mengfungsikan
newsgroup.

Terhadap saat tersebut, fasilitas internet yang dapat
melaksanakan rubah Berita secara cepat belum dikenal luas. Umumnya, proses yang
digunakan untuk jalankan pertukaran Informasi adalah batch arsip. Arsip pada
akhirnya berupa berkas yang isinya adalah knowledge yang sedang diproses atau
akan ditransmisikan berasal dari awal hingga akhir.

Saat yang paling baik untuk jalankan penukaran Informasi
mengfungsikan p2p adalah waktu malam hari. Kala ini adalah sementara paling
baik untuk negara besar sebab jalur SLJJ sedang sepi pengguna. Agar, manfaat
berasal dari pelaksanaan ini bukan sanggup terdistribusi.

Lalu, muncullah pelaksanaan peer to peer generasi awal,
yakni Fidonet. Pelaksanaan ini cukup berhasil dan memperoleh taraf popularitas
yang besar. Pelaksanaan yang diciptakan oleh Tom Jennings ini rilis di year.
1984 untuk melakukan pertukaran pesan antar pengguna Bulletin Board System atau
BBS yang pastinya benar-benar berbagai. Menjadi, Fidonet bisa dibilang adalah
pencetus pelaksanaan p2p lainnya.

Bersamaan bersama dengan berjalannya sementara, lebih
tepatnya di tahun. 90 an, berkembanglah pelaksanaan yang berpacu bersama dengan
konsep p2p. Contohnya adalah Kazaa, Bittorrent, edonkey, dll. Pelaksanaan p2p
ini bukan cuma bisa digunakan oleh pengguna rumahan saja, namun terhitung dapat
digunakan oleh corporate.

Tak sekedar tersebut, waktu ini terhitung udah berkembang
jaringan peer to peer lending yang tentang bersama global keuangan. Segudang
corporate startup di didalam bidang utang duwit yang turut dan juga
mengfungsikan jaringan p2p. Platform ini dikehendaki dapat memudahkan rakyat
untuk jalankan pinjaman uang.

Ciri Jaringan Peer To Peer

Jaringan ini mempunyai lebih dari satu ciri spesifik yang
digunakan oleh Microsoft bersama mengeluarkan platform pengoperasian Windows
for group. Tersedia sebagian ciri yang digunakan oleh jaringan Antara lain:

Sementara mengenakan platform ini, Kamu bukan memerlukan hub
kembali. Kenapa? dikarenakan komputer udah saling terkoneksi bersama dengan
kabel Utp. Komputer yang udah mengakses itu juga telah bukan memerlukan
spesifikasi yang mirip. Kamu tinggal segera beri tambahan kartu jaringan ke
komputer supaya sanggup dikoneksikan seiring.

  • Bukan miliki
    suatu komputer yang berguna sebagai server terdedikasi.

Layaknya yang dikatakan sebelumnya bahwa peer to peer bukan
mengenakan platform server klien alisa bukan tersedia pusat kontrol untuk
saling mengakses.

  • Tiap-tiap
    komputer di dalam jaringan merupakan server dan sekaligus juga klien.

Meskipun bukan tersedia platform server klien, Peer To Peer
bisa mengubah tiap-tiap komputer untuk bertugas sebagai server terhadap pas
inginkan beri tambahan knowledge, sedangkan komputer lain mampu bertugas
sebagai klien.

  • Bukan adanya
    kontrol terhadap pengaturan keamanan jaringan

Bersama bukan adanya kontrol untuk pengaturan jaringan
keamanan, menyebabkan Peer To Peer ini gampang untuk di konfigurasi tapi
mempunyai kelemahan pada lemahnya keamanan jaringan gara-gara tiap tiap
perangkat yang mengakses mampu secara penuh membuka information yang tersedia
terhadap perangkat masing-masing.

  • Bukan
    memerlukan spesifikasi komputer yang setara untuk sanggup membuka di dalam satu
    jaringan

Untuk menghubungkan antar komputer yang miliki spesifikasi
yang berbeda, Kamu sanggup bersama ringan menerapkan jaringan ini.

Keistimewaan Mengenakan Jaringan Peer To Peer

  • Bukan mesti
    beli software ataupun hardware server tambahan.
  • Konfigurasi
    yang enteng dan juga murah dan bukan kudu memakai seorang admin untuk mengatur
    jaringan ini.
  • Apabila
    tersedia server yang mati maka bukan akan berdampak terhadap jaringan lainnya.
  • Kekurangan Memakai Jaringan Peer To Peer
  • Apabila
    berjalan kesalahan atau rusaknya maka bukan ringan untuk diperbaiki dikarenakan
    kudu memeriksa tiap tiap komputer yang tersedia terhadap jaringan itu untuk
    menemukan letak terjadinya rusaknya.
  • Cara kerja
    yang lebih rendah ketimbang jaringan yang tersedia server clientnya dikarenakan
    tiap-tiap komputer akan mengelola tiap-tiap pekerjaan dan aplikasinya sendiri.
  • Tiap-tiap
    pengguna perlu mengatur keamanan masing-masing terhadap layanan jaringan yang
    tersedia.

Prinsip Kerja Jaringan Peer to Peer

Jaringan ini bekerja bersama dengan cara menghubungkan dua
atau lebih komputer didalam suatu jaringan. Masing-Masing komputer di topologi
ini berperan sebagai server dan client.

Untuk peralatannya mampu membagikan sumber kekuatan seluruh
komputer di jaringan yang mirip. Didalam prosesnya, bukan ada satu computer pun
yang miliki prioritas akses tertinggi atau tanggung jawab tertinggi untuk
berbagi sumber energi. Semuanya punyai kedudukan yang serupa.

Untuk memicu jaringan ini bukan mesti kenakan hub atau
switch, tetapi memadai mengenakan satu kabel twisted pair yang dipasangkan pada
kartu jaringan masing-masing komputer.

Biasanya, jaringan ini hanyalah memerlukan dua computer yang
punyai kartu jaringan dan terhubung ke didalam jaringan yang mirip. Sesudah
computer membuka, pengguna mampu membagikan knowledge maupun berita kepada
pengguna lainnya secara segera dan terarah.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.