Mikrotik sangat diperlukan dalam mengelola jaringan tanpa perangkat khusus. Software ini berupa sistem operasi yang dipakai untuk mengubah komputer menjadi router. Panduan cara setting mikrotik perlu dipelajari agar tidak kesulitan dalam melakukan konfigurasi.
Dalam artikel kali ini akan dibahas tutorial pemasangan mikrotik supaya dapat terhubung ke internet. Panduan ini sangat berguna dalam mengelola jaringan LAN di sekolah, kantor, maupun warnet. Berikut tahapan setting mikrotik untuk disimak:
1. Menghubungkan Port ke Router
Setting mikrotik sebagai router sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan berskala kecil hingga besar. Meski pengguna mikrotik cukup banyak, tetapi tidak sedikit yang masih kesulitan untuk menyettingnya agar dapat digunakan.
Perlu diketahui bahwa ada dua jenis router yang dapat dipakai dalam penerapan cara setting mikrotik. Kedua jenis tersebut yaitu router yang perlu dikonfigurasi dan router tanpa perlu konfigurasi.
Apabila pembaca mempunyai jenis router pertama, maka ikuti tahapan konfigurasi sebagaimana yang tercatat pada buku petunjuk. Sementara untuk router tanpa konfigurasi, maka langkah-langkah menghubungkan port sebagai berikut:
-
Sambungkan kabel WAN pada port pada Ether1, lalu sambungkan PC pada port Ether 2.
-
Koneksikan router dengan cara membuka WinBox, pilih nama router dan lik Connect.
2. Memulai Konfigurasi IP Address
Dalam tahapan konfigurasi IP Address, terdapat beberapa langkah yang perlu dipahami. Penjelasan kali ini berupa konfigurasi yang dilakukan melalui Winbox. Berikut langkah-langkah yang perlu disimak:
-
Akses Bridge dengan cara klik tab Bridge, lalu pilih ikon +.
-
Masukkan nama local Bridge yang dimiliki, kemudian klik OK.
-
Akses tab Ports, lalu klik ikon +.
-
Pilih Ether2, lalu klik Local dan tekan OK.
-
Buka bagian IP, klik fitur Address dan pilih ikon +.
-
Ketik 192.168.88.1/24, atur bagian Interface ke Local dan tekan OK.
3. Melakukan Konfigurasi DHCP Server
Panduan cara setting mikrotik selanjutnya yaitu konfigurasi DHCP Server. Tahapannya cukup mudah, namun juga perlu dilakukan hati-hati agar tidak salah saat mengaturnya. Berikut tahapan konfigurasi DHCP Server:
-
Silahkan buka bagian IP, pilih DHCP Server.
-
Masuk ke bagian DHCP Setup, dan tunggu jendela baru terbuka.
-
Pada bagian DHCP Server Interface, pilih Local.
-
Klik Next.
4. Melakukan Konfigurasi Untuk Mendapatkan Koneksi Internet
Meski ikon WiFi sudah muncul, namun pengguna masih belum dapat mengakses internet. Sebab, belum dilakukan konfigurasi koneksi jaringan. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan supaya mendapatkan koneksi internet:
-
Masuk ke bagian PPP, kemudian klik Interface.
-
Pilih ikon +, kemudian klik PPPoE Client.
-
Beralih ke bagian Interface, pilih Ether 1 dan klik OK.
5. Mengakses Mac Connectivity
Tahapan akhir yang perlu dilakukan untuk melakukan setting mikrotik adalah mengakses Mac Connectivity. Setelah tahap ini, maka akses internet dapat digunakan seperti biasanya. Berikut langkah-langkah mengatur bagian Mac Connectivity:
-
Masuk ke menu Interface, kemudian klik tab Interface List.
-
Klik perintah List, lalu pilih ikon +.
-
Pada bagian kolom Name, memasukkan perintah list Bridge dan tekan OK.
-
Akses kembali menu Interface List, klik ikon +.
-
Pada kolom List ketiklah list Bridge.
-
Di bagian Interface, pilih opsi Local.
-
Akses menu Tools, lalu pilih fitur MAC Telnet Server.
-
Pada bagian dropdown, silahkan pilih perintah List Bridge.
-
Konfirmasi perintah dengan klik OK.
Melalui konfigurasi ini, mikrotik mampu bekerja untuk mengatur jaringan internet secara terpisah. Ini memungkinkan admin lebih mudah untuk mengelola jaringan. Namun, pastikan jika langkah-langkah setting mikrotik yang dilakukan sudah sesuai.
Itulah cara setting mikrotik yang dapat dipelajari supaya tidak kesulitan saat menghubungkan internet. Pemasangan mikrotik mempunyai banyak kelebihan, diantaranya harga yang relatif terjangkau, tidak membutuhkan banyak sumber daya, dan punya banyak fitur.