Bagi yang sedang mempelajari tentang jaringan internet, perlu mengetahui tentang apa itu MikroTik. Perangkat lunak ini, memiliki berbagai fungsi dan keunggulan yang membuatnya menarik. MikroTik tentunya berbeda dengan router secara sistemnya.
Jika dilihat, MikroTik merupakan sistem perangkat lunak, sedangkan router adalah perangkat keras. Dari sini saja sudah terlihat jika MikroTik memiliki kemampuannya sendiri. Lantas, seperti apa MikroTik, dan apa yang membuatnya unggul?
Apa itu MikroTik?
MikroTik merupakan software yang dapat merubah komputer menjadi penghubung jaringan. Meski MikroTik berbasis Linux (open-source), namun belum tentu software ini gratis. Lalu, mengapa mengubah komputer menjadi penghubung jaringan atau router?
Hal tersebut dikarenakan, MikroTik dapat digunakan sebagai wireless IP network, firewall hingga hotspot. Inilah yang membuat banyak perusahaan menggunakannya, karena lebih leluasa dibandingkan router. Warnet pun juga mulai beralih ke MikroTik.
Saat ini, MikroTik tersedia dalam dua jenis. Yang pertama ada RouterOS, yaitu software MikroTik dengan fitur ciamik, dan pemasangan yang mudah. Sedangkan satunya lagi yaitu RouterBoard, yaitu hardware MikroTik portable dengan spesifikasi lengkap.
Fungsi-Fungsi dari MikroTik
Setelah mengetahui apa itu MikroTik, kini ulasan selanjutnya akan menjelaskan apa saja fungsinya. MikroTik tidak akan menjadi opsi alternatif tanpa adanya fungsi yang membuatnya berbeda. Simak apa-apa saja fungsi dari MikroTik berikut:
1. Sebagai Konfigurasi Jaringan Internet
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, MikroTik dirancang sebagai pengaturan jaringan internet. Berbeda dengan router, konfigurasinya jauh lebih fleksibel. Komputer yang di-install MikroTik akan dapat memiliki beragam fungsi sebagai berikut:
-
Mengatur jaringan internet, mulai dari membatasi situs yang dapat dikunjungi, hingga memblokir website tertentu.
-
Membagi bandwidth tiap komputer atau perangkat yang menggunakan jaringan internet. MikroTik juga dapat memisahkan bandwidth lokal dengan internasional.
-
Membuat karyawan melakukan otentikasi login dulu untuk mengakses data perusahaan. Secara tidak langsung, MikroTik lebih aman.
-
Melindungi pemakai jaringan internet dari situs phising atau berisi virus/malware layaknya Firewall. Misalnya, saat melakukan transfer data dengan situs.
2. Sebagai Access Point
Agar dapat membagikan koneksi internet ke seluruh pemakai, maka WiFi akan memerlukan poin akses. Adanya MikroTik ini akan dapat memberikan access point, agar WiFi dapat diakses dengan mudah oleh pengguna.
Selain poin akses, MikroTik juga dapat mengatur sinyal WiFi yang didistribusikan. Contohnya, membatasi penggunaan WiFi pada salah satu perangkat, atau untuk billing warnet. Inilah yang membuat mengapa MikroTik digunakan pada internet cafe.
Apa Saja Keunggulan MikroTik?
Bagi yang tertarik dengan apa itu MikroTik, software tersebut juga memiliki banyak keunggulan tersendiri. Keunggulan ini bisa diambil sebagai pertimbangan untuk menggunakannya. Simak apa saja keunggulan dari menggunakan MikroTik berikut:
-
Banyaknya fitur dan jenis yang bisa dipilih sesuai keinginan. Selain RouterOS dan RouterBoard, MikroTik juga memiliki jaringan cloud CHR yang tersedia di virtual private server.
-
Harga yang murah untuk perusahaan maupun pengelola warnet. Instalasi MikroTik hanya dipatok kisaran harga Rp600.000,- hingga Rp800.000,-. MikroTik juga tidak perlu berlangganan.
-
Bersahabat dengan perangkat spesifikasi rendah. Komputer yang di-install MikroTik tidak perlu high-end karena MikroTik hanya butuh 32 MB RAM saja.
-
Tersedia tutorial bagi yang kurang paham MikroTik juga menyediakan pedoman berupa dokumentasi mengenai seluk beluk MikroTik.
-
Memiliki user interface yang lebih simpel, sehingga penggunanya tidak akan kebingungan saat melakukan konfigurasi. Konfigurasinya pun juga sama pada setiap jenis MikroTik yang dipakai.
-
Memiliki garansi update OS terbaru selamanya. Pengguna MikroTik tidak perlu khawatir jika ada kesalahan atau bug pada sistem, karena akan selalu mendapat update.
-
Menawarkan berbagai tingkatan keamanan bagi penggunanya. MikroTik sudah dilengkapi protokol lengkap seperti NTP, SNMP, PPTP, serta PPPoE.
Itu dia informasi lengkap mengenai apa itu MikroTik, mulai dari fungsi serta keunggulannya. Meski begitu, MikroTik tidak luput dari kekurangan seperti skalabilitas rendah. Adanya MikroTik akan sangat berpengaruh bagi perusahaan dan warnet.