Pada proses menginstal jaringan, selalu terdapat crimping. Crimping kabel UTP adalah tindakan untuk dimana kabel-kabel yang sudah dipasang serta dirapikan dikumpulkan menjadi kabel seutuhnya. Dengan begitu, akan menghasilkan jaringan dengan fungsi sepenuhnya sebagai media transmisi.
Mungkin masih banyak yang asing dengan istilah UTP. Sebenarnya UTP ini seringkali disebut juga LAN. Biasanya hardware yang dipakai untuk menyambungkan kabel UTP ini adalah RJ-45. Agar bisa mendapatkan gambaran terkait pemasangannya, mari simak pembahasannya berikut:
Bahan-bahan yang Dibutuhkan untuk Crimping Kabel UTP
Mengapa perlu melakukan crimping? Tanpa crimping, kabel yang sudah dipasang tidak akan berjalan dengan baik fungsinya. Sebab, tidak terdapat konektor atau media yang menghubungkan jaringan menuju alat jaringan untuk dipasangi internet.
Misalnya switch, access point, dan lain-lain. Sebelum masuk ke cara crimping kabel UTP, perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja alat-alat yang diperlukan. Ini adalah beberapa alat yang wajib ada dan akan digunakan dalam proses crimping:
1. Tang Crimping
Pertama ada tang yang dikhususkan untuk kabel. Pada saat crimping, tang adalah alat utama yang wajib ada. Fungsi dari tang crimping yakni memotong kabel, kemudian memasangkan konektor RJ45 menuju kabel.
2. Kabel UTP
Tentu wajib ada kabel UTP untuk menyelesaikan serangkaian proses crimping ini. Kabel UTP merupakan alat yang digunakan saat melakukan instalasi jaringan. Fungsi utamanya adalah menghubungkan jaringan menuju berbagai device yang hendak diberikan akses internet.
3. Konektor RJ45
Berikutnya adalah alat dengan fungsi menghubungkan dan menyambungkan device yang ingin diberikan akses internet. Konektor ini akan menghubungkan kabel UTP ke RJ45. Dengan begitu, akan menghasilkan jaringan utuh.
4. LAN Tester
Terakhir ada LAN Tester yang bermanfaat untuk menguji dan mengetes kabel UTP. Tujuannya mencari tahu apakah kabel yang telah dipasangi konektor berfungsi dengan baik. Lan Tester ini memiliki delapan lampu indikator.
Setiap lampunya menandakan apakah konektor RJ45 sudah terpasang dengan benar. Jadi, dengan LAN Tester maka pemeriksaan masing-masing indikatornya bisa dilakukan dengan seksama, satu demi satu.
Cara Crimping Kabel UTP Menuju RJ-45
Sebelumnya telah dibahas mengenai apa saja alat yang dipakai untuk crimping beserta fungsinya. Selanjutnya adalah seperti apa cara melakukan crimping ini sehingga jaringan kabel bisa berfungsi optimal. Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan:
-
Pastikan keempat alat yang disebutkan tadi sudah lengkap, sebab semuanya saling melengkapi fungsi.
-
Sediakan kabel UTP serta dua biji konektor RJ45. Masing-masing ujungnya akan di crimping. Jangan lupa menyiapkan LAN Tester sehingga bisa langsung memeriksa hasil crimpingnya.
-
Potong masing-masing ujung dari kabel UTP menggunakan tang crimping. Pakailah bagian yang menyerupai mata pisau sehingga kabelnya bisa terpotong. Lakukan dengan perlahan sehingga ujung kabelnya lurus dan lebih mudah dirapikan.
-
Setelah merangkai kabelnya, rapikan lalu masukkan rangkaian yang sudah dibuat menuju konektor RJ45. Pastikan kembali bahwa semua ujung kabel memasuki lubang konektor. Periksa warna dari ujung kabel sebelum melanjutkan.
-
Cara crimping kabel UTP selanjutnya yakni menyapit konektor RJ45 agar ujung kabel UTP tidak lepas dari konektornya. Gunakan tang crimping untuk tahap ini.
-
Sesudah crimping, lakukan pengujian akhir menggunakan LAN Tester. Dengan begitu, kabel yang dipakai menghubungkan internet menuju device lain bisa bekerja dengan maksimal.
Itulah informasi tentang crimping kabel UTP. Terlihat bahwa masing-masing alat memiliki perannya sendiri untuk kelancaran crimping. Kualitas crimping ini berdampak terhadap kecepatan jaringan internet, sehingga perlu dilakukan dengan seksama dan memperhatikan setiap tahapnya.