Istilah yang disebut dengan fiber optik adalah satu diantara jenis kabel yang kerap ditemukan pada proyek penggalian jalan. Untuk itulah para pekerja perlu memahami fungsi kabel fiber optik dengan baik, agar tidak salah ketika memakainya.
Apabila dalam suatu proyek penggalian ditemukan jenis kabel fiber optik ini, menandakan bahwa proyek tersebut berada di bawah naungan perusahaan operator telekomunikasi. Penasaran dengan informasi selebihnya? Mari simak ulasan berikut:
Fungsi Kabel Fiber Optik
Sebagaimana yang sudah disinggung sebelumnya bahwa, kabel fiber optik adalah bahan yang tidak butuh waktu lama untuk menghantarkan data. Yang mana, proses penghantaran data tersebut memakai pancaran cahaya ketimbang bahan lain.
Sedangkan mengenai fungsi kabel fiber optik adalah menyambungkan antar jaringan pada komputer. Jika dilihat secara umum, sebenarnya fungsi kabel ini tidak berbeda jauh dengan fungsi yang dimiliki oleh jenis kabel yang lain.
Meskipun demikian perbedaan tetap saja ada antara kabel fiber optik dengan kabel jenis lainnya. Dimana letak perbedaan tersebut ada pada kabel fiber optik, yang cukup mendukung untuk kecepatan dalam proses pengiriman data.
Di samping itu kabel fiber juga tidak mempunyai arus listrik. Dengan begitu, tidak akan mengalami yang namanya gangguan elektromagnetik. Untuk itulah, sejumlah perusahaan dalam bidang telekomunikasi kerap kali memasang kabel ini.
Perlu diperhatikan bahwa kabel fiber optik ini hadir dengan dua jenis. Yang pertama yaitu kabel single mode dan yang kedua adalah kabel multimode.
Yang dinamakan dengan kabel fiber optik single mode yakni kabel fiber optik yang mempunyai transmisi dalam bentuk tunggal. Dengan begitu, kabel ini hanya dapat dipakai untuk melakukan penyebaran cahaya melewati satu inti.
Sedangkan yang dimaksud ringan kabel fiber optik multimode yakni kabel fiber optik yang mempunyai transmisi dalam jumlah yang banyak. Dengan demikian, penyebaran cahaya bisa dilakukan dengan memakai satu waktu saja.
Komponen Kabel Fiber Optik
Selain memahami tentang fungsi dari kabel fiber optik ini dengan baik. Para pekerja juga perlu mengetahui, tentang berbagai komponen dalam kabel fiber ini. Penasaran dengan apa saja komponennya? Mari simak penjelasan berikut:
1. Inti
Komponen pertama yang terdapat pada jenis kabel fiber optik yaitu bagian inti. Bisa dibilang bahwa ini merupakan bagian paling penting yang harus diperhatikan.
Bahan untuk membuat komponen ini adalah kaca dengan kisaran diameter antara 2 hingga 5 mikrometer. Dimana semakin bertambah besar bagian ini, maka semakin bagus pula kualitasnya.
2. Cladding
Komponen ini mempunyai fungsi sebagai pelindung atau bisa juga disebut sebagai jaket dari kabel fiber optik. Adapun objek yang akan dilindungi oleh komponen ini adalah bagian inti.
Ukuran diameter yang dimiliki cladding adalah 2 hingga 250 mikrometer. Komponen ini juga mampu memancarkan cahaya yang asalnya dari luar.
3. Mantel
Komponen ini, mempunyai fungsi yang hampir sama dengan komponen cladding. Yakni turut membantu memberikan perlindungan pada bagian inti yang memang membutuhkan perlindungan dalam bentuk berlapis.
4. Outer Jacket Serta Strength Member
Bisa dibilang bahwa kedua komponen paling akhir ini merupakan pelindung utama jenis kabel fiber optik. Jika dilihat fungsinya, memang sama dengan komponen sebelumnya yaitu komponen cladding dan mantel.
Yakni turut memberikan perlindungan kepada bagian inti dari kabel fiber optik. Tujuannya adalah kabel fiber optik terhindar dari kerusakan yang ada.
Demikian pembahasan mengenai fungsi kabel fiber optik beserta komponen yang dimiliki. Ulasan semacam ini penting untuk dipahami para pekerja maupun pihak yang berhubungan dengan kabel ini.