Penggunaan kabel LAN tentu sudah tidak asing lagi untuk mereka yang sering menggunakan jaringan komputer lokal. Berbagai jenis kabel LAN pun sudah seharusnya diketahui dengan baik. Simak berikut ini jenis kabel yang ada, di antaranya yaitu:
1. Kabel STP
Jenis kabel LAN pertama yang harus diketahui yaitu kabel STP yang terdiri dari logam pelindung. Merupakan jenis kabel yang mampu meminimalkan adanya gangguan elektromagnetik. Mengingat kelengkapan eksternal telah dilengkapi di dalam nya.
Hal inilah yang membuat proteksi kabel dengan jenis ini sangat aman. Sebenarnya konsep dari kabel STP hampir mirip dengan kabel lainnya. Namun yang membuatnya berbeda yaitu adanya empat macam lilitan kabel yang bisa ditemukan di dalamnya
Selain itu, adanya fiber yang melengkapi kabel STP membuat daya tahannya lebih kuat. Selain itu juga diyakini sangat kuat sehingga tidak mudah mengalami kerusakan atau putus. Itulah sebabnya kabel STP dipakai di luar ruangan.
2. Kabel Serat Optik
Selanjutnya kabel LAN lainnya yang harus diketahui yaitu kabel serat optic yang umumnya terbuat dari fiberglass. Kabel ini juga banyak digunakan karena efektivitasnya yang tinggi dalam transfer data. Jadi wajar saja jika digunakan untuk layanan internet.
Sistem kerja kabel serat optic akan menghubungkan penyedia dengan backbone NAP. Membuat sistem layanan internet yang dibutuhkan akan cepat didapatkan. Untuk kualitasnya, kabel ini telah memakai standard Ethernet dengan transmisi baru.
3. Kabel UTP
Jenis kabel berikutnya yang sangat populer di masyarakat yaitu kabel UTP. Termasuk ke dalam kabel yang pemasangannya mudah untuk dilakukan dan harganya terjangkau. Penggunaannya sendiri biasanya untuk menghindari adanya kebocoran aliran listrik.
Selain itu, dalam kabel UTP juga mampu untuk menghindari terjadinya induksi. Oleh sebab itulah penggunaan kabel UTP sering sekali digunakan di dalam ruangan. Pasalnya kabel ini tidak tertutup, sehingga harus lebih diperhatikan penggunaanya.
Untuk ciri khasnya sendiri, material yang terdapat dalam kabel ini yaitu tembaga mentega. Berbeda dengan kabel LAN lainnya yang memberikan perlindungan. Namun, secara keseluruhan sistem yang bekerja pada kabel bisa berjalan dengan baik.
4. Kabel Coaxial
Kabel LAN selanjutnya yang mempunyai dua penghantar yaitu adalah kabel coaxial. Dalam bagian kabel yang satu ini ada beberapa material tembaga. Namun, bagian luarnya sendiri dilapisi dengan isolasi serta dilapisi kembali dengan kabel fiber sebagai penghantar.
Material dari fiber sendiri terdiri dari tembaga serta aluminum. Pada bagian dalam kabel juga terdapat isolator elastis yang terbuat dari bahan plastik. Penggunaanya sering dipakai dalam pembuatan material antena televisi.
Berbeda dengan kabel jenis lainnya, kabel coaxial ternyata mampu untuk menstabilkan kecepatan internet. Hal ini terbukti dengan kecepatan rata-rata yang bisa dijaga yaitu 10 Mbps. Oleh karena itulah harga kabelnya cukup mahal dibandingkan yang lainnya.
5. Kabel Cross – Over
Kabel LAN yang harus diketahui yaitu ada kabel cross – over yang terdiri dari urutan berbeda. Biasanya penggunaan kabel ini banyak dipakai dalam menghubungkan dua perangkat yang serupa. Contohnya penghubung router, switch dan lainnya.
6. Kabel Roll
Terakhir, kabel yang mempunyai urutan terbaik yaitu ada kabel roll. Merupakan kabel yang dipakai untuk menjadi penghubung antara jaringan device external yang ada. Contohnya penghubung antara printer dan switch, lalu proyektor dan switch dan lainnya.
Itulah ulasan terkait jenis kabel LAN yang dapat diketahui dan dipelajari sebelumnya. Berdasarkan penjelasan dari beberapa kabel LAN di atas, setiap kabel sebenarnya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Membuat pemakaiannya pun harus disesuaikan dengan kebutuhan.