Seperti apa perbedaan kabel LAN Cat 5 dan 6? Kedua jenis kabel ethernet ini umumnya dipakai untuk menghubungkan berbagai perangkat secara lokal. Hal tersebut dikarenakan kabel ethernet jauh lebih cepat, stabil, dan bisa diandalkan.
Saat ini, ethernet telah memiliki kabel LAN terbaru yaitu Cat7. Namun hingga saat ini, Cat5 dan Cat6 masih populer digunakan di rumah maupun perusahaan. Lantas, apa saja perbedaan dari kedua kabel tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Konstruksi
Perbedaan kabel LAN Cat 5 dan 6 paling signifikan, yaitu ada pada komponen di dalamnya. Untuk Cat5, kabel ini menggunakan empat pasang kabel tembaga yang dililit, dengan konektor RJ-45 sebagai kepalanya.
Sedangkan pada kabel Cat6, sebenarnya juga menggunakan kabel yang sama. Hanya saja, pada tiap pasang kabel tembaganya diberikan pemisah fisik. Ini dilakukan untuk mengurangi gangguan seperti interferensi elektromagnetik.
Selain itu, Cat6 memiliki backwards compatibility dengan Cat5/5e dan Cat3, karena juga menggunakan konektor RJ-45. Jika dinilai, maka Cat6 tetap unggul dan sudah menjadi standar dalam dunia ethernet.
2. Bandwidth
Bandwidth merupakan kecepatan maksimal data yang dapat di transfer di antara dua perangkat. Kecepatan bandwidth diukur menggunakan satuan bit per detik (bps). Namun pada kabel ethernet, bandwidth juga ada frekuensinya (MHz).
Untuk Cat 5, maksimal bandwidth yang diberikan adalah 100 Mbps dengan frekuensi 11 MHz. Cat5 dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan jarak maksimal 100 meter. Untuk Cat5e, sudah di upgrade menjadi 500 Mbps untuk 100 MHz.
Namun kecepatan tersebut belum sebanding dengan Cat 6. Kabel yang menjadi standar ini mampu memberikan maksimal transfer, hingga lebih dari 1 Gbps. Frekuensinya juga tidak main-main, yaitu 250 MHz.
3. Crosstalk
Cakap silang atau dikenal dengan crosstalk, juga dapat menjadi faktor perbedaan kabel LAN Cat 5 dan 6. Crosstalk merupakan kejadian di mana pengiriman sinyal antara dua perangkat terinterferensi. Penyebabnya ada pada kabel yang digunakan.
Upaya yang biasa dilakukan untuk mengatasi cakap silang yaitu menggunakan kabel twisted pair. Kabel ini tentunya ada pada kabel ethernet seperti Cat5 dan Cat6. Hanya saja, ada perbedaan yang perlu diketahui mengenai fenomena ini.
Pada kabel Cat6, efek dari crosstalk sudah diminimalisir (near-end crosstalk). Hal ini akan dapat mengurangi error, kebisingan pada sistem, hingga rasio kecepatan transmisi data. Karena teknologi lama, Cat 5 tidak terlalu diandalkan.
4. Biaya
Di samping hebatnya kabel Cat6, ada biaya yang lebih banyak dikeluarkan. Ada berbagai faktor mengapa kabel Cat6 cenderung lebih mahal dari kabel Cat5. Salah satunya adalah biaya maintenance-nya.
Masalahnya, tidak selamanya dukungan bandwidth 1 Gbps bisa didapatkan. Ada kalanya dimana pengguna kabel, perlu memasang kabel yang baru apabila ada masalah saat transfer data.
Ditambah lagi, kabel Cat6 tidak mendukung jarak hingga 100 meter seperti Cat5/5e, sehingga perlu diperpanjang. Hal inilah yang membuat biaya Cat6 jauh besar. Selain itu, adopsi kabel Cat6 juga lebih lambat.
5. Kegunaan
Perbedaan kabel LAN Cat 5 dan 6 yang terakhir adalah kegunaannya. Sebenarnya, kedua jenis kabel LAN ini bisa saja dipakai apabila mau. Hanya saja, pembeli harus mengetahui mana yang sesuai dengan kebutuhan.
Kabel Cat5 cocok digunakan bagi pemakai rumah dan usaha kecil yang tidak terlalu membutuhkan kecepatan besar. Untuk mengurangi crosstalk, pengguna juga dapat berpindah ke versi Cat5e, yang memiliki kecepatan dan bandwidth lebih besar.
Sedangkan kabel Cat6, umumnya dipakai untuk perusahaan besar. Selain itu, kabel Cat6 akan terus dipakai untuk beberapa tahun mendatang, meski sudah ada kabel Cat7. Berbeda dengan Cat5 yang perlahan-lahan akan ditinggalkan.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan kabel LAN Cat 5 dan 6. Perlu diingat, jika ulasan ini tidak menjerumuskan untuk berpikir bahwa satu kabel lebih baik dari lainnya. Semua keputusan ada di tangan pemakai kabel ethernet.