Ada beragam jenis kabel LAN untuk internet, mulai dari kabel coaxial, UTP, STP, dan juga yang paling banyak digunakan, adalah kabel serat optic. Masing-masing kabel memiliki material, spesifikasi, dan fungsi yang berbeda-beda.
Namun, untuk mendapat sinyal jaringan internet yang kuat, dibutuhkan pemilihan jenis kabel LAN yang tepat. Simak apa saja jenis kabel LAN untuk internet di bawah ini:
1. Kabel Coaxial
Ini adalah kabel yang memiliki dua buah penghantar. Pada jenis kabel ini, material bagian intinya adalah tembaga. Sementara itu, pada bagian luar, kabel ini dilapisi oleh pelindung dengan material isolasi dan digulung dengan penghantar berupa kabel fiber.
Material pembuatan kabel fiber tersebut umumnya adalah dibuat dari alumunium atau tembaga. Kemudian, di dalam kabel coaxial juga terdapat isolator elastis yang dibuat dari material plastik.
Material tersebut dipilih karena lebih aman dan juga teruji tahan air. Umumnya, jenis kabel yang satu ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal TV serta untuk menghubungkan komputer dalam jaringan.
Ada dua jenis kabel coaxial, yakni kabel coaxial 75 Ohm yang berfungsi sebagai penghubung sinyal video dengan perangkat berbeda, seperti receiver, VCR, dan DVD. Kemudian, jenis selanjutnya adalah kabel coaxial dengan 50 Ohm.
Jenis kabel ini biasanya berfungsi untuk jaringan backbone komputer, sistem ponsel, dan lain sebagainya. Kabel coaxial memiliki kelebihan, yaitu dapat menjaga kecepatan internet lebih stabil, bahkan hingga kecepatan 10 Mbps.
Sayangnya, dalam membangun jaringan menggunakan kabel coaxial, membutuhkan biaya yang cukup mahal daripada kabel twisted pair. Namun, jika dibandingkan dengan kabel optik, biayanya masih terjangkau.
2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Sesuai dengan namanya, jenis kabel LAN untuk internet ini merupakan kabel berpasangan berpilin dan terisolasi untuk membantu mengurangi kebisingan dari sumber luar.
Agar kabel UTP lebih aman, terhindar dari terjadinya induksi, dan kebocoran, meskipun tidak tertutup, di dalam kabel tersebut dilengkapi dengan kumparan. Kabel UTP ini, termasuk kabel yang paling banyak digunakan oleh masyarakat luas.
Pasalnya, kabel UTP harganya lebih murah dan pemasangannya mudah. Selain itu, kabel ini juga seringkali digunakan di dalam ruangan, untuk keperluan perumahan dan juga bisnis.
Diantara kabel lainnya, kabel UTP memiliki transmisi bandwith yang lebih rendah. Namun, kabel twisted pair ini memiliki redaman yang tinggi.
3. Kabel STP
Di dalem kabel STP memiliki pelindung di dalamnya yang berguna untuk menghindarkan dari hambatan elektromagnetik eksternal. Kemudian, kabel STP juga dilengkapi dengan jaket foil sebagai proteksi.
Konsep kabel yang satu ini hampir mirip dengan kabel UTP. Namun, yang membedakannya adalah pada kabel STP terdapat selubung lain serta menutupi 4 lilitan kabel yang ada di dalamnya.
Jenis kabel LAN untuk internet yang satu ini juga cenderung kuat, tidak mudah rusak dan putus karena dilengkapi dengan fiber. Itulah mengapa kabel STP cenderung lebih banyak difungsikan untuk di luar ruangan.
4. Kabel Serat Optik
Jenis kabel yang satu ini memiliki teknologi terbaru dalam hal kabel transmisi. Sesuai namanya, kabel ini memiliki material serat optic yang memiliki lapisan plastik yang terletak di dalam selubung pelindung.
Itulah mengapa kabel serat optic mampu melakukan transmisi data melalui cahaya dan tahan terhadap hambatan eksternal. Kemudian, kabel serat optic menghasilkan koneksi yang andal dan sangat cepat.
Kabel serat optic juga memiliki kualitas yang sangat tinggi dengan standar Ethernet. Transmisi datanya 26.000 kali lebih banyak daripada kabel UTP dan STP.
Bentuk fisiknya juga ringan dan fleksibel, sehingga tidak heran jika kebanyakan layanan internet ISP menggunakan jenis kabel yang satu ini. Sayangnya, pembangunan kabel serat optik harganya sangat mahal diantara ketiga jenis kabel lainnya.
Itulah ulasan menarik tentang 4 jenis kabel LAN untuk internet. Dengan mengetahui masing-masing jenis tersebut, maka dapat memilih kabel LAN yang tepat agar jaringan internet lebih optimal.