Salah satu perangkat yang sangat umum dipakai sebagai tempat penyimpanan sekaligus transfer file adalah flashdisk. Sayangnya, perangkat ini terkadang mengalami kendala salah satunya tidak terbaca dalam perangkat. Namun sebenarnya, kenapa flashdisk tidak terbaca?
Biasanya semakin sering dipakai, memang membuat sebuah perangkat menjadi mudah mengalami gangguan. Berikut beberapa alasan flashdisk tidak terbaca, diantaranya:
1. Perangkat Flashdisk Palsu
Pengguna mungkin pernah melihat flashdisk yang dijual dengan harga jauh dibawah harga wajarnya. Ternyata komponen dan perangkat tersebut palsu, sehingga saat digunakan memunculkan masalah.
Biasanya produk tersebut tampilan konektor USB nya bengkok, atau terdapat bagian tertentu yang hilang. Jika perangkat yang pengguna miliki tersebut tidak terbaca, cobalah untuk cek USB dan bagian-bagiannya yang lain.
Apabila didapati ciri-ciri palsu pada perangkat, maka pengguna hanya bisa menerima kondisi tersebut. Sebab, untuk dilakukan perbaikan pun umumnya terlalu sulit dan bisa saja tetap error tidak terbaca.
2. Port USB Kotor
Alasan selanjutnya kenapa flashdisk tidak terbaca, yaitu karena port USB yang ternyata kotor. Hal ini ternyata cukup umum terjadi, karena biasa meletakkan flashdisk sembarangan, meskipun tempatnya berdebu sekalipun.
Konektor yang kemasukan debu tersebut, tentu berpengaruh pada kinerja flashdisk dan membuatnya sulit terbaca. Untuk membuat perangkat kembali bisa terbaca, cobalah lakukan pembersihan dengan alat yang dapat menjangkau bagian tersebut.
3. Format USB Salah
Drive USB untuk perangkat Mac, tentu saja menggunakan sistem file HFS+ Apple atau APFS. Maka ketika disambungkan pada Windows sistem tidak akan bisa membacanya, begitu pun jika sistem file sebaliknya.
Ketika pengguna menyadari kendalanya adalah hal tersebut, maka pengguna masih bisa mengatasinya. Caranya yaitu dengan melibatkan pihak ketiga, misalnya UFS Explorer yang bisa membuat Windows membaca format drive milik perangkat Mac.
Perhatikanlah drive USB yang ditulis komputer yang memakai sistem bit berbeda yaitu 32-bit atau 64-bit. Jika demikian artinya USB hanya bisa bekerja di perangkat komputer dengan sistem bit yang juga sama.
4. Adanya Virus dan Malware
Penyebab satu ini sangat sering terjadi, dan bahkan selalu menjadi hal yang pertama terlintas saat flashdisk bermasalah. Virus dan juga malware ini, bisa ada di perangkat karena dipicu penggunaan flashdisk yang sembarangan.
Menyambungkan perangkat menuju ke laptop dengan bergantian dan intensitasnya yang cukup tinggi adalah penyebabnya. Virus tersebut, umumnya memang telah ada di perangkat yang ada di fasilitas umum.
Maka, ketika penggunanya begitu asal dalam menyambungkannya ke PC yang sudah terinfeksi, virus pun langsung masuk ke flashdisk. Jika kondisi yang seperti ini terjadi, yang wajib dilakukan yaitu keseluruhan virusnya.
5. Motherboard Komputer Bermasalah
Tidak selamanya kendala gagal terbacanya flashdisk adalah karena perangkat itu sendiri yang bermasalah. Motherboard sebagai bagian penting di sebuah komputer juga sangat mungkin mempengaruhi hal ini.
Untuk berjaga-jaga lakukanlah boot ulang pada bagian tersebut secara sepenuhnya nantinya kemungkinan flashdisk akan bisa terbaca. Caranya yaitu dengan mematikan komputer sekaligus mencabutnya, nantinya pasang kembali setelah diistirahatkan beberapa menit.
6. Mencabut Flashdisk dengan Salah
Kebiasaan mencabut perangkat flashdisk tidak sesuai dengan langkah amannya sangat merugikan perangkat tersebut. Pengguna harus melakukan eject sebelum melepaskannya dari perangkat untuk menjaga sistemnya normal.
Demikianlah mengenai beberapa alasan kenapa flashdisk tidak terbaca yang ternyata cenderung terjadi karena pengguna itu sendiri. Setiap faktor penyebab yang mungkin terjadi, tentu memiliki penanganan berbeda yang perlu dipahami.