.jpg "hardisk tidak terbaca di bios")
Kendala hardisk tidak terbaca di BIOS, bukan merupakan kendala yang jarang terjadi. Dimana hampir semua perangkat komputer atau laptop pernah mengalami kendala tersebut.
Tentunya kondisi BIOS yang tidak dapat terbaca dapat membuat aktivitas penggunaan komputer terganggu. Atas dasar inilah ada beberapa penyebab dan cara mengatasinya sebagai bentuk solusi untuk pengguna perangkat.
Penyebab Hardisk Tidak Terbaca di BIOS
Setidaknya ada 6 penyebab yang menginisiasi kegagalan BIOS terbaca. Langsung saja perhatikan poin-poin berikut:
-
Penyebab pertama dan bisa dikatakan utama berupa keadaan nonaktifnya BIOS pada hardisk dalam perangkat komputer.
-
Penyebab kedua berupa kerusakan data pada hardisk yang berkaitan langsung dengan motherboard.
-
Masih berhubungan dengan kerusakan, namun pada penyebab ketiga yang mengalami kerusakan adalah komponen internal hardisk.
-
Penyebab keempat terletak pada kesalahan instalasi atau pemasangan koneksi motherboard dan PSU sehingga BIOS tidak dapat membaca hardisk.
-
Penyebab kelima terdapat pada belum terpasangnya driver dengan benar di perangkat komputer yang mengakibatkan kegagalan hardisk terbaca BIOS.
-
dan Penyebab terakhir terletak pada kesalahan pengaturan yang membuat hardisk berjalan tidak sesuai fungsinya.
Cara Mengatasi Hardisk Tidak Terbaca di BIOS
Untuk solusi atas kendala tidak terbaca di BIOS terdiri dari 4 cara. Agar nanti bisa langsung mempraktekkan, mari simak dengan seksama.
1. Melalui Pemasangan Komponen dengan Tepat
Diawali dengan pengecekan apakah setiap komponen yang berkaitan dengan hardisk sudah terpasang secara benar atau tidak. Seperti konektor yang bisa dipasangkan sesuai instruksi instalasi konektor. Pastikan pula tidak ada kerusakan pada konektor.
Kemudian kabel IDE yang menghubungkan hardware (CPU) dengan hardisk internal. Pasukan kabel ini terpasang dengan benar dan tepat. Kesalahan pemasangan hanya membuat hardisk tidak terbaca BIOS.
Lalu pemasangan driver yang bisa dilakukan lewat website resmi dari OS yang digunakan. Terakhir pada BIOS itu sendiri yang terpasang dengan benar atau tidak. Apabila belum, untuk mengaktifkannya dapat melihat cara selanjutnya.
2. Melalui Metode dalam Mengaktifkan BIOS
Pemilik perangkat dapat mematikan perangkat lalu hidupkan kembali dan klik tombol delete pada keyboard. Masuklah ke menu BIOS dan klik tombol F7 yang mengalihkan ke laman advanced mode.
Setelah itu, klik tautan Boot dan tautan Compatibility Support Module. Ikuti dengan mengklik Launch CSM, tautan Enabled, dan tombol F10. Silahkan perhatikan BIOS sudah bisa membaca hardisk atau belum.
3. Melalui Pembaruan BIOS
Seandainya kedua cara mengatasi hardisk tidak terbaca di BIOS yang dijabarkan, ternyata masih gagal maka coba lakukan pembaruan BIOS. Dimana dengan updating kemungkinan BIOS bisa terbaca karena versi baru.
Biasanya berlaku pada kasus BIOS lama yang membutuhkan update terbaru. Langkah-langkah untuk mengupdate bisa dengan advanced mode atau F7 kemudian pilih nama BIOS dan ikuti instruksi selanjutnya.
Updating BIOS juga dibarengi dengan UEFI yang merupakan program sebelum instalasi. Setelah selesai coba lihat BIOS mampu membaca hardisk atau masih tidak bisa.
4. Gunakan Hardisk Terbaru
Cara terakhir menjadi opsi dari ketiga cara gagal membaca hardisk. Dengan mengganti hardisk, kerusakan komponen internal dapat teratasi. Salah satu yang cukup disarankan bermerek Seagate SATA.
Selain pergantian hardisk, jumper hardisk juga perlu dikonfigurasi. Langkah-langkah yang bisa diambil dapat diperhatikan pada instruksi secara manual atau menghubungi teknisi komputer.
Sekian 6 penyebab hardisk tidak terbaca di BIOS dan 4 cara mengatasinya. Apabila dirasa kurang percaya diri saat ingin mengatasi maka sebaiknya berikan kepada teknisi komputer. Namun kalau yakin, silahkan lakukan dengan mengikuti instruksi.