Kesalahan transfer sering kali terjadi di kalangan pengguna mobile banking atau aplikasi dompet digital salah satunya yakni DANA. Sebenarnya, cara mengembalikan DANA yang salah kirim ini bisa dilakukan dengan beberapa metode.
Salah satu kesalahan yang umum adalah melakukan saltik atau kesalahan ketik saat mengisi nomor rekening atau nomor telepon penerima, tanpa memeriksa kembali nama penerima. Hal ini juga sering dialami oleh pengguna aplikasi dompet digital DANA, yang memungkinkan transfer saldo antar pengguna berdasarkan nomor telepon terdaftar.
Untuk itu, dalam penjelasan ini akan diberikan beberapa uraian terkait dengan langkah yang harus dilakukan jika ingin mengembalikan DANA yang salah kirim. Simak uraian berikut:
Bisakah Uang di DANA Kembali Jika Salah Kirim?
Uang yang secara tidak sengaja ditransfer ke rekening orang lain dijamin akan kembali dan tidak akan hilang. Ini disebabkan oleh adanya undang-undang yang mengatur kewajiban penerima transfer salah untuk mengembalikan dana dan melarang penggunaan uang tersebut.
Ketentuan mengenai kesalahan transfer tercantum dalam UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana. Dalam undang-undang ini, dijelaskan bahwa jika penerima dengan sadar menguasai dan menggunakan dana yang salah ditransfer, ia akan menghadapi konsekuensi hukum.
Dalam undang-undang tersebut, transfer dana diartikan sebagai “serangkaian kegiatan yang diawali dengan instruksi dari Pengirim Asal untuk memindahkan sejumlah dana kepada Penerima yang disebutkan dalam Perintah Transfer Dana hingga dana diterima oleh Penerima”.
Jika terjadi kesalahan dalam transfer, penerima tidak berhak untuk memiliki atau menguasai dana yang salah tersebut. Sebaliknya, ia diwajibkan untuk melaporkan kepada bank dan mengembalikan dana sesuai dengan prosedur yang ada.
Cara Mengembalikan DANA yang Salah Kirim
Jika kamu mengalami masalah salah transfer di DANA tak perlu khawatir, karena berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya. Berikut diantaranya:
1. Hubungi Bank
Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah menghubungi pihak bank. Bank memiliki layanan customer service yang tersedia 24 jam setiap hari untuk membantu nasabah, termasuk dalam hal pengaduan mengenai kesalahan transfer.
Telepon nomor customer service bank dan jelaskan situasimu terkait kesalahan transfer yang telah terjadi. Selanjutnya, mintalah agar bank dapat membatalkan transaksi yang keliru tersebut.
2. Jelaskan Kronologi dan Kirim Bukti
Bank akan meminta kamu untuk memberikan penjelasan tentang kronologi kesalahan transfer yang terjadi. Oleh karena itu, kamu perlu menyampaikan informasi yang lengkap, mulai dari waktu transfer dilakukan, platform yang digunakan, nomor rekening tujuan, hingga jumlah dana yang ditransfer.
Selain itu, penting untuk menyertakan bukti-bukti yang mendukung dalam laporan ke bank. Bukti ini bisa berupa identitas kamu sebagai pengirim dan bukti transfer yang keliru, seperti struk transaksi jika menggunakan mesin ATM atau tangkapan layar jika menggunakan aplikasi mobile banking.
Jika kamu menghubungi bank melalui telepon, mereka akan menjelaskan prosedur pengiriman bukti tersebut. Umumnya, kamu akan diminta untuk mengirimkan bukti melalui email, dengan mencantumkan nomor laporan yang telah diberikan.
3. Proses Verifikasi
Setelah itu, bank akan melakukan pemeriksaan terhadap laporan yang telah diajukan. Apabila semua bukti yang diberikan dianggap memadai, bank biasanya akan menghubungi pemilik rekening yang menerima dana dari transfer yang salah tersebut.
Proses verifikasi ini mungkin membutuhkan waktu beberapa hari kerja. Di sisi lain, proses klarifikasi dengan penerima dana akan berlangsung lebih cepat jika penerima tersebut bersikap kooperatif, melaporkan penerimaan dana ke rekeningnya, dan segera mengembalikannya.
4. Pengembalian Uang
Setelah bank mengonfirmasi dengan penerima dana atau ketika penerima telah mengembalikan uang, bank akan memulai prosedur untuk mengembalikan uang tersebut kepada Anda.
Umumnya, proses ini memakan waktu sekitar dua minggu (14 hari kerja) atau bahkan lebih. Lama waktu pengembalian dana transfer dapat bervariasi tergantung pada kebijakan operasional masing-masing bank.
Itulah uraian terkait dengan cara mengembalikan dana yang salah kirim. Tentunya dengan melakukan beberapa tahapan tersebut, maka uang akan dapat kembali ke rekening kita.