Salah satu masalah yang sering ditemui saat mengisi daya adalah meningkatnya suhu pada kepala charger. Lantas sebenarnya kenapa kepala charger panas saat digunakan untuk mengisi daya?
Ketika digunakan untuk mengisi daya, charger ponsel biasanya akan menjadi lebih panas, terutama ketika level baterai berada di bawah 20%. Namun, saat baterai mendekati 100%, suhu charger biasanya akan menurun.
Meski demikian, ada beberapa situasi di mana charger dapat menjadi panas secara berlebihan. Oleh karenanya, harus diwaspadai.
Untuk itu, dalam uraian kali ini akan diberikan sebuah penjelasan terkait dengan apa alasan dari kenapa kepala charger panas ketika digunakan. Untuk itu, simak uraian berikut ini:
1. Pengisian Daya yang Terlalu Lama
Salah satu faktor yang menyebabkan kepala charger menjadi panas adalah lama waktu pengisian daya. Jika pengisian dilakukan dalam waktu yang terlalu lama, tidak hanya perangkat ponsel yang akan terasa panas, tetapi kepala charger juga akan mengalami hal yang sama.
Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa durasi pengisian yang berlebihan dapat menyebabkan kepala charger cepat panas. Untuk itu, disarankan agar Pengguna tidak membiasakan diri untuk mengisi daya ponsel dalam waktu yang lama.
Agar proses pengisian daya berlangsung cepat, sebaiknya biarkan perangkat tidak digunakan selama pengisian. Selain membantu mencegah kepala charger menjadi panas, kebiasaan ini juga dapat memperpanjang usia baterai ponsel Pengguna.
2. Mengisi Daya Saat Baterai 0%
Disarankan untuk mengisi daya ponsel saat baterai berada di level 15% atau 20%. Hal ini penting karena mengisi daya setelah baterai benar-benar habis dapat menimbulkan berbagai masalah.
Kebiasaan mengisi daya saat baterai mencapai 0% tidak hanya dapat merusak kondisi baterai ponsel, tetapi juga dapat menyebabkan pengisi daya menjadi panas. Untuk mencegah masalah ini, sebaiknya hindari menunggu sampai baterai benar-benar habis sebelum melakukan pengisian.
Mulailah mengisi daya ketika baterai masih tersisa 15% atau 20%, sesuai dengan rekomendasi ponsel Pengguna. Mengisi daya dalam rentang tersebut adalah yang paling ideal.
3. Aliran Arus Listrik yang Kurang Stabil
Saat mengisi daya ponsel dengan sumber listrik rumah yang tidak stabil, charger dapat menjadi panas. Selain itu, ketidakstabilan aliran listrik juga dapat merusak komponen elektronik di dalam smartphone.
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengisi ulang daya ponsel ketika listrik di rumah tidak stabil. Pastikan untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum melakukannya.
4. Charger yang Sudah Lama
Salah satu alasan kenapa kepala charger panas saat digunakan adalah karena usia charger itu sendiri yang sudah lama. Penggunaan charger yang berkepanjangan atau sudah tua seringkali menyebabkan munculnya berbagai masalah.
Setiap perangkat elektronik, termasuk charger, memiliki masa pakai tertentu. Ketika charger telah melewati masa pakainya, berbagai isu, termasuk peningkatan suhu, dapat terjadi.
5. Rusaknya Kabel Charger
Salah satu penyebab utama terjadinya suhu tinggi pada kepala charger adalah adanya masalah pada kabel pengisian daya. Seringkali, kabel tersebut mengalami gangguan yang mengakibatkan peningkatan suhu. Namun, Pengguna tidak perlu terlalu khawatir karena masalah ini bisa diatasi dengan cukup mudah.
Pengguna dapat membeli kabel pengisian baru untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Meski demikian, pemilihan kabel pengisian tidak boleh dilakukan sembarangan.
Jika kabel charger asli dari pabrik sudah rusak, pastikan Pengguna membeli kabel dengan kualitas yang setara. Menggunakan kabel berkualitas rendah justru dapat menyebabkan masalah serupa di kemudian hari.
Itulah uraian terkait dengan beberapa alasan kenapa kepala charger panas saat digunakan. Dimana, dalam penjelasan ini juga telah diberikan solusi di tiap permasalahan yang ada tersebut.