Setiap ponsel kini dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih, salah satunya adalah GPS yang memungkinkan kita untuk mengetahui lokasi secara akurat. Meskipun berguna, fitur ini juga berpotensi disalahgunakan untuk melacak keberadaan kita tanpa izin. Sebenarnya ada beberapa cara menghindari ponsel dilacak yang bisa dilakukan.
Seperti yang telah diketahui bahwa, GPS bekerja dengan menghubungkan perangkat kita ke lebih dari 30 satelit navigasi yang mengorbit bumi, seperti yang dijelaskan oleh NASA. Satelit-satelit tersebut mengirimkan sinyal yang kemudian diterima oleh ponsel kita, memungkinkan perangkat untuk mendeteksi lokasi kita.
Meskipun teknologi ini bermanfaat dalam banyak aspek kehidupan, ada juga potensi penyalahgunaannya oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melindungi data lokasi agar tidak jatuh ke tangan yang salah.
Penasaran bagaimana cara yang bisa dilakukan agar smartphone tidak bisa dilacak? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah pencurian data lokasi, diantaranya:
1. Batasi Pelacakan Iklan
Kecanggihan kecerdasan buatan kini mendominasi teknologi digital. Salah satu fitur yang dimilikinya adalah kemampuan untuk menyesuaikan iklan berdasarkan riwayat pencarian atau lokasi pengguna. Meskipun terlihat tidak berbahaya, fitur ini berisiko mengancam privasi, terutama jika terjadi kebocoran data.
Oleh karena itu, penting untuk menonaktifkan personalisasi iklan di perangkat. Caranya, buka menu ‘Privasi dan Keamanan’ pada pengaturan perangkat, lalu matikan opsi ‘Iklan yang Dipersonalisasi’. Fitur ini dapat diakses melalui pengaturan Google atau perangkat Android.
2. Matikan GPS
Jika kamu kesulitan mengubah pengaturan di ponsel, ada cara yang lebih mudah untuk mencegah ponselmu dilacak, yaitu dengan mematikan GPS. Meskipun GPS dimatikan, kamu tetap dapat menggunakan perangkat seperti biasa, meskipun beberapa fitur mungkin tidak berfungsi.
Nick Donarski, pendiri dan CTO dari Ore System Reader’s Digest, menjelaskan bahwa banyak perusahaan mengumpulkan data lokasi pengguna melalui GPS, termasuk perusahaan besar seperti Google, Apple, dan Samsung.
3. Kontrol Izin Pada Aplikasi
Ketika pertama kali menginstal aplikasi, ponsel umumnya akan menampilkan pop-up permintaan izin. Di dalam jendela ini, terdapat beberapa izin yang perlu disetujui, seperti akses lokasi.
Sebaiknya, baca dengan seksama penjelasan mengenai penggunaan data yang akan diambil. Jika tidak setuju, kamu bisa memblokir akses tersebut atau memilih opsi untuk tidak membiarkan aplikasi melacak.
Dengan cara ini, iklan dalam aplikasi tidak akan disesuaikan berdasarkan data pribadi, dan informasi yang diambil dari perangkatmu pun akan lebih terbatas.
4. Periksa Akun Digital
Tak dapat dipungkiri, hampir semua orang memiliki akun digital, baik itu di media sosial maupun untuk keperluan pekerjaan. Banyak platform yang meminta akses lokasi untuk menampilkan informasi yang lebih relevan.
Namun, hal ini juga berarti mereka dapat melacak aktivitas dan kegiatan kita. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa pengaturan privasi pada setiap akun dan mengecek data apa saja yang dikumpulkan. Jika merasa terganggu, matikan izin akses yang tidak diperlukan.
5. Gunakan VPN
Menggunakan VPN untuk melindungi ponsel dari pelacakan memang menimbulkan berbagai pendapat. Di satu sisi, VPN dapat memperkuat keamanan ponsel dengan menyembunyikan lokasi dan menyamarkan alamat IP.
Namun, penggunaan VPN juga memiliki dampak negatif, seperti kemungkinan akses ke beberapa layanan yang dibatasi saat VPN aktif. Sebaliknya, jika VPN dimatikan, ponsel kembali rentan terhadap ancaman peretasan.
Itulah beberapa cara menghindari ponsel dilacak yang bisa dilakukan. Tentunya dengan menerapkan bebrapa cara ini, maka ponsel akan aman dari pelacakan.