Baterai dari smartphone tentu menjadi hal penting bagi setiap orang. Sebenarnya ada beberapa cara membuat baterait anam awet yang bisa dilakukan.
Saat ini, ponsel telah menjadi alat yang memudahkan banyak orang dalam menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari. Selain itu, ponsel terbaru kini dilengkapi dengan teknologi yang memungkinkan baterainya bertahan sepanjang hari.
Namun, bagaimana jika tiba-tiba baterai ponsel cepat habis? Berikut adalah beberapa tips untuk mengembalikan daya tahan baterai tanam agar tetap awet dan dapat digunakan sepanjang hari:
1. Atur Kecerahan Layar
Langkah pertama untuk memperpanjang umur baterai tanam adalah dengan menurunkan kecerahan layar. Layar yang terlalu terang akan menguras baterai lebih cepat karena membutuhkan tenaga ekstra. Dengan mengatur kecerahan layar pada tingkat yang lebih rendah, daya tahan baterai bisa lebih lama saat digunakan.
Selain itu, tingkat kecerahan yang tinggi juga bisa berdampak negatif pada kesehatan mata, terutama saat digunakan di dalam ruangan. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan kecerahan layar sesuai dengan kondisi, yaitu kapan perlu meningkatkan atau mengurangi tingkat kecerahan.
2. Kalibrasi Baterai dengan Aplikasi
Notifikasi baterai yang cepat habis sering kali bukan indikasi baterai rusak atau bocor, melainkan masalah pada perangkat lunak yang perlu dikalibrasi. Kalibrasi baterai bertujuan untuk menyinkronkan pemberitahuan kapasitas baterai di status bar dengan kondisi sebenarnya.
Misalnya, status bar menunjukkan baterai 45%, tetapi kenyataannya hanya tersisa 25%. Dalam kasus seperti ini, baterai bisa mati tiba-tiba saat mencapai 15% karena ketidaksesuaian antara notifikasi dan kondisi sesungguhnya. Masalah ini biasanya disebabkan oleh bug atau efek dari rooting perangkat. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat melakukan kalibrasi baterai dengan aplikasi berikut:
- Instal aplikasi Battery Calibration dari Play Store.
- Buka aplikasi tersebut.
- Isi daya baterai hingga 100%.
- Setelah itu, tekan tombol “Calibrate”.
- Cabut charger dari ponsel Anda.
- Uji kinerja baterai setelah proses kalibrasi selesai.
3. Matikan Fungsi HP yang Tidak Perlu
Banyak fitur di ponsel yang dapat menyebabkan baterai cepat habis, sehingga ponsel terasa boros dalam penggunaan daya. Beberapa fitur yang berpengaruh antara lain GPS, Bluetooth, dan data seluler. Untuk memperpanjang daya tahan baterai, sebaiknya matikan fitur-fitur tersebut saat tidak digunakan. Berikut adalah langkah-langkah untuk mematikan aplikasi yang tidak diperlukan:
- Buka aplikasi pengaturan.
- Masuk ke menu aplikasi.
- Cari aplikasi yang sedang berjalan.
- Pilih aplikasi tersebut dan tekan tombol “Paksa Berhenti”.
- Selesai.
4. Ganti Baterai
Untuk membuat baterai tanam bertahan lebih lama, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengganti baterai. Komponen baterai pada ponsel yang sudah berusia tua biasanya akan mengalami penurunan performa.
Selain itu, kerusakan seperti kebocoran baterai juga dapat menyebabkan kapasitas daya berkurang. Oleh karena itu, mengganti baterai menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Namun, saat mengganti baterai, pastikan untuk memilih baterai yang baru dan original, bukan yang palsu atau bekas. Penggantian komponen ini sebaiknya dilakukan di tempat yang terpercaya untuk menjaga kualitasnya.
Bagi yang ingin mengganti baterai tanam sendiri, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:
- Mulailah dengan membuka SIM Card Tray.
- Selanjutnya, buka casing belakang ponsel.
- Lepaskan baut yang menutupi konektor baterai.
- Buka penutup baterai.
- Lepaskan konektor baterai.
- Bongkar modul loudspeaker jika diperlukan.
- Setelah itu, lepaskan baterai lama dengan hati-hati.
- Pasang baterai baru dengan cara yang sesuai urutan saat membongkarnya.
Itulah uraian terkait dengan beberapa cara membuat baterait anam awet. Tentunya dengan menerapkan beberapa cara ini, baterai yang kita miliki akan jauh lebih awet.