Contoh Soal Uraian Tentang Konsep Lini Perakitan | PKK

Contoh Soal Uraian Tentang Konsep Lini Perakitan | PKK – Baiklah disini saya akan menjelaskan serta sharing kepada teman – teman dan melanjutkan pembahasan sebelumnya yaitu Konsep Lini Perakitan Produk Perangkat Keras | PKK terkait Pembelajaran TKJ dengan mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan atau biasa disebut dengan PKK, alangkah baiknya anda melihat – lihat terlebih dahulu pada pembahasan sebelumnya agar lebih dapat dimengerti. Pada saat ini saya akan membahas contoh soal uraian tentang konsep lini perakitan. Langsung saja simak penjelasannya dibawah ini.

Konsep Lini Perakitan

Sebelumnya kita telah mempelajari tentang pengertian dari konsep lini perakitan. Nah saat ini kita akan sharing kepada teman-teman sekalian contoh soal uraian yang sering ditanyakan dan sering muncul pada tugas-tugas kalian salah satunya yaitu Konsep Lini Perakitan.

Langsung saja kalian cek dibawah ini, saya sudah sediain soal uraiannya beserta jawabannya 🤗

1. Pengertian Perakitan

Jawaban :

Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu alat atau mesin yang mempunyai fungsi tertentu.

2. Sebutkan dan Jelaskan prinsip Perakitan menurut Hendy Ford

Jawaban : 

1. Meletakkan peralatan dan pekerja dalam urutan pekerja/operasional sehingga setiap bagian/komponen dapat dipasang secara berurutan sampai dengan proses akhir; dan
2. Area kerja untuk pemasangan komponen dibuat secara nyaman sehingga pekerja dapat secara mudah memasang komponen ke dalam rangkaian produk yang berjalan diatas konveyor.

3. Sebutkan manfaat Positif dari Penerapan Metoda Perakitan

Jawaban:

1. Pekerja tidak perlu mengangkat bebab berat.
2. Tidak ada posisi membungkuk yang menyebabkan kelelahan fisik pekerja.
3. Tidak memerlukan pelatihan khusus dalam penggunaaan assembly line.
4. Pekerjaan yang sangat mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang.
5. Manfaat lainnya adalah peningkatan produktifitas yang cukup signifikan sehingga Henry Ford dapat menaikkan upah per hari perkerja.

4. Sebutkan dan Jelaskan jenis-jenis perakitan

Jawaban :

1. Perakitan manual, adalah perakitan yang sebagian besar proses dikerjakan secara konvensional atau menggunakan tenaga manusia dengan peralatan yang sederhana tanpa alat-alat bantu yang spesifik atau khusus.
2. Perakitan otomatis, adalah perakitan yang dikerjakan dengan sistem otomatis seperti elektronik.

5. Sebutkan dan Jelaskan Jenis Perakitan menurut Jenis Produk yang akan dilakukan Perakitan

Jawaban :

1. Produk Tunggal, yaitu perakitan dengan produk hanya satu jenis saja.
2. Produk Seri, adalah bila perakitan dilakukan dalam jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang sama.

6. Sebutkan dan Jelaskan factor-factor yang mempengaruhi Lini Perakitan terutama pada Produk yang Menghasilkan Perangkat Keras

Jawaban :

1. Pemilihan Metode Penyambungan
   Pemilihan Metode penyambungan ini sangat erat hubungannya denganjenis bahan dan kekuatan sambungan yang dibutuhkan, sebab setiap metode penyambungan mempunyai keistimeraan tersendiri.

2. Pemilihan Metode Penguatan
   Penguatan pelat bertujuan untuk memberikan kekakuan pada pelat yang mengalami proses pembentukan.

3. Penggunaan Alat Bantu Perakitan
   Alat-alat bantu dalam perakitan harus dipertimbangkan berdasarkan bentuk-bentuk konstruksi.

4. Toleransi
   Toleransi dalam perakitan di pertimbangkan atas dasar pasangan antara elemen yang dirakit menjadi komponen yang lebih besar.

5. Bentuk/Tampilan
   Tampilan suatu produk sangat memengaruhi terhadap nilai jual produk itu sendiri.

6. Ergonomis
   Ergonomis yang dimaksud dalam perakitan adalah kesesuaian antara pproduk dengan kenyamanan si pemakai.

7. Finishing
   Finishing atau pekerjaan akhir merupakan bagian yang sangat penting dalam proses perakitan.

7. Sebutkan dan Jelaskan metode-metode dalam Perakitan

Jawaban :

1. Metode perakitan yang Dapat Ditukar, bagian-bagian yang aka dirakit dapat ditukarkan satu sama lain (interchangeable), karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik secara massal dan sudah distandarkan baik menurut ISO, DIN, JIS, dan lain sebagainya.
2. Perakitan dengan pemilihan, komponen-komponennya juga dihasilkan dengan produksi massal yang pengukuran-pengukurannya tersendiri menurut batasan-batasan ukuran.
3. Perakitan Secara Individual, dalam pengerjaannya tidak dapat kita pisahkan anatara pasangan satu dengan pasangannya.

8. Sebutkan dan Jelaskan prinsip-prinsip Desain Untuk Manufaktur (DFM)

Jawaban :

1. DFM dan Optimasi, Proses DMF terjadi bersamaan dengan rekayasan teknik yang digunakan untuk menurunkan arus siklus hidup produk yang memerhatikan bagian terdepan dari proses NPD.
2. Keseluruhan Proses adalah Kuncinya, Desain untuk manufaktur dilakukan melalui kerja sama dari berbagai departemen fungsional.
3. Perubahan dalam Proses Desain, Untuk melaksanakan program desain untuk perusahaan manufaktur harus bersedia untuk menjalani perubahan.
4. Pengetahuan Manufaktur dalam Tahap Pengembangan Konsep dan Desain, Dalam proses manufaktur DFM seseorang harus menetapkan fungsi desain dengan pegngetahuan yang lebih dari operasi manufaktur.
5. Penggunaan Sistem Intelligent CAD dan Teknologi Komputer Lainnya pada DFM Teknologi computer merevolusi desain dan pengembangannya proses selama beberapa dekade belakangan ini.

9. Sebutkan dan Jelaskan tahapan dalam Design For Manufacturing (DFM)

Jawaban :

1. Mengestimasi Biaya-Biaya Manufaktur, Biaya manufaktur adalah penjumlahan dari semua pengeluaran untuk semua input dari sistem dan untuk biaya yang timbul dari waste.
2. Mengurangi Biaya Komponen, Ada beberapa strategi untuk meminimasi biaya komponen, diantaranya dengan melakukan desain ulang komponen untuk mengurangi tahapan proses, melakukan analisis skala ekonomi, menggunakan komponen dan proses yang standar.
3. Mengurangi Biaya Perakitan, Beberapa pendekatan untuk mengurangi biaya perakitan adalah dengan mengintegrasikan part, memaksimalkan kemudahan perakitan (maximize ease of assembly), serta mempertimbangkan customer assembly.
   
4. Mengurangi Biaya Pendukung Produksi, Salah saru asperk yang penting dari DFM adalah mengantisipasi kemungkinan kesalahan produksi. Strategi ini disebut dengan error proofing. Salah satu jenis kesalahan adalah yang disebabkan karena part-part yang sedikit berbeda: sedikit.