Pengertian Solaris, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Solaris Yang Jarang Di Ketahui, Komputer atau laptop atau berbagai jenis perangkat lainnya
tidak akan berfungsi tanpa hardware dan software. Perangkat keras adalah semua
komponen yang terlihat di komputer sedangkan perangkat lunak adalah komponen
yang hanya terlihat di layar. Keduanya tidak akan dapat bekerja tanpa pengguna.
Perangkat tidak diprogram secara otomatis.
Namun tahukah Anda bahwa untuk menginstal software di
komputer atau laptop kita membutuhkan sesuatu yang disebut OS atau sistem
operasi? Pernahkah Anda membayangkan komputer tanpa sistem operasi? Komputer
Anda mungkin tidak mau hidup. Kami juga tidak dapat menjalankan program atau
aplikasi tertentu. Oleh karena itu, setelah membeli komputer, kita perlu
menginstal sistem operasinya.
Sekarang ada banyak jenis sistem operasi di dunia ini.
Banyak pengembang membuat berbagai jenis sistem operasi. Semuanya bersaing
untuk memberikan tampilan dan performa terbaik untuk sebuah komputer atau
laptop. Beberapa waktu yang lalu saya melakukan review tentang Windows OS dan
Mac OS. Saya juga telah melihat Linux dan Unix, sekarang saatnya beralih ke
yang lain.
Saya akan mengulas Solaris dimulai dengan pengertian Solaris
dan diakhiri dengan fitur, kelebihan dan kekurangannya.
Pengertian Solaris
Solaris adalah salah satu Sistem Operasi (OS/OS) yang secara
ajaib dimulai dengan sukses. Sistem operasi yang juga dikenal dengan nama Sun
Solaris, SunOS atau bahkan Sun ini merupakan hasil penelitian dan pengembangan
oleh pengembang ternama Sun Microsystems. Microsystem tidak lain adalah hasil
pengembangan dari keluarga UNIX.
Solaris sendiri merupakan sistem operasi yang biasanya
berjalan pada perangkat keras dengan spesifikasi X64-bit, X86-bit, dan SPARC.
Kini Solaris menjadi sistem operasi yang dapat diakses tanpa batasan dan
gratis. Dengan kata lain, Solaris adalah sistem operasi open source. Sebagian
besar Solaris digunakan oleh pengguna yang lebih menyukai sistem web dan
database.
Sebelum menggunakan nama Solaris, sistem operasi ini sudah
jauh berkembang. Itu sebelumnya dikenal sebagai Sun Oracle. Setelah sistem
operasi ini berhasil menjadi sistem operasi open source, maka akan mudah bagi
pengguna untuk menggunakannya. Kini, sejak tahun 2010, nama Oracle Solaris
semakin dikenal masyarakat. Oleh karena itu, pada tahun yang sama, Oracle
memutuskan untuk mengakuisisi Sun Microsystems.
Setelah Oracle mengakuisisi Sun Microsystems, nama Solaris
menjadi lebih dikenal sebagai Oracle Solaris. Kepopulerannya tentunya tidak
terlepas dari banyaknya fitur dan spesifikasi yang beragam dari Solaris Oracle.
Dengan banyak fitur, Oracle Solaris adalah sistem operasi mapan dengan
fitur-fitur bagus.
Spesifikasi standar yang ditentukan oleh spesifikasi
Unix-Unix dapat diimplementasikan oleh Oracle Solaris. Semua kode yang
dikembangkan untuk membangun Oracle Solaris adalah kode berlisensi CDDL.
Nama Oracle Solaris berasal dari produk SunOS Version 4.1
yang dirilis sebagai versi mikro. Produk SunOS 4.1 telah berhasil dipasarkan
dengan nama Solaris. Dan seiring berjalannya waktu, Sistem Operasi Solaris
terus berkembang hingga mengeluarkan versi selanjutnya yaitu SunOS dan masih
terus dikembangkan oleh Sun Microsystems dengan versi lainnya.
Fungsi Solaris
Oracle Solaris umumnya memiliki fungsi yang sama dengan
sistem operasi komputer lainnya. Namun dibandingkan dengan yang lain, sistem
operasi ini memenuhi fungsi yang lebih penting, terutama jika digunakan sebagai
sistem operasi yang dapat berjalan di berbagai arsitektur perangkat keras.
Oracle Solaris berperan sebagai sistem operasi yang dapat berjalan pada
perangkat keras dengan spesifikasi X64, X86, dan SPARC.
Kelebihan dan Kekurangan Solaris
Mari kita coba bandingkan berbagai jenis sistem operasi
dengan Solaris, alhasil Solaris memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu.
Kelebihan OS Solaris
1. Distribusi gratis
Oracle Solaris adalah open source, mudah didistribusikan,
dan bebas digunakan. Ini, tentu saja, berbeda dari jendela berbayar. Untuk
alasan ini, banyak orang menggunakan sistem operasi Oracle Solaris di masa
jayanya.
2. Pemulihan Sistem mirip dengan Pemulihan Windows.
Oracle Solaris memiliki sistem pemulihan yang hampir identik
dengan sistem pemulihan di sistem operasi Windows. Persamaan ini memudahkan
pengguna untuk memahami proses pemulihan.
3. Virtualisasi dalam berbagai bentuk
Suatu bentuk virtualisasi membuat Solaris lebih mudah
digunakan.
4. Skalabilitas Oracle Solaris sangat tinggi.
Oracle Solarus memiliki tingkat skalabilitas yang tinggi,
yang menguntungkan pengguna karena mereka dapat memanfaatkan sepenuhnya sistem
operasi Oracle Solaris.
5. Sistem file yang stabil
Dengan berbagai fitur menariknya, Oracle Solaris digunakan
sebagai sistem operasi yang handal karena memiliki sistem file yang cukup
stabil.
Kekurangan OS Solaris
Selain kelebihannya, sistem operasi ini juga memiliki
kekurangan. Diantara mereka:
1. Versi berbayar sangat mahal
Oracle Solaris dikembangkan dalam versi yang berbeda. Namun
ada juga versi yang tidak dikembangkan dengan open source, yaitu versi berbayar
yang harganya sangat mahal.
2. Izin yang diberikan tidak ada
Meskipun sistem operasi Oracle Solaris dilengkapi dengan
fungsi yang cukup banyak, namun belum memiliki hak akses untuk digunakan secara
gratis oleh pihak berwenang.
3. Driver perangkat keras masih kurang
Meskipun Oracle Solaris memiliki beberapa fitur yang menarik
dan cukup standar, ia masih kekurangan karakteristik umum dari driver perangkat
keras.
Dengan beredarnya berbagai versi sistem operasi di pasaran,
akan memudahkan pengguna untuk memilih sistem operasi yang sesuai untuk
digunakan. Meski Solaris masih jauh tertinggal dari Windows dan Linux, Solaris
tetap memiliki kelebihan yang tidak dimiliki kedua sistem operasi ini.