Penggunaan jam digital di masjid sudah menjadi hal lumrah yang memudahkan pemberian informasi terkait jadwal shalat. Namun, bagaimana cara setting jam digital masjid? Penting untuk memahaminya sebelum memasang jam digital.
Sebab jika dipasang tanpa tahu pengaturannya, informasi tidak akan tersampaikan dengan baik. Apalagi setting untuk jam digital secara umum lain dengan jam yang biasa. Ada tombol pengatur serta fiturnya masing-masing. Selengkapnya mari simak pembahasan berikut:
Fitur Pada Jam Digital Masjid
Sebelum membahas cara setting jam digital masjid, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa saja fitur yang dimiliki jam ini. Dengan begitu, akan mudah mengenal dan memakai fitur sesuai dengan fungsinya. Fitur-fiturnya antara lain:
-
Fitur shalat dan imsak. Bermanfaat untuk menginformasikan jadwal shalat dengan akurat, ditambah dengan imsak sesuai wilayahnya.
-
Kalender beserta tanggal. Berfungsi menginformasikan tanggal, bulan, hingga tahun. Sebab, tidak jarang masyarakat lupa tanggal dan hari.
-
Pengaturan nyala dan mati (on-off) yang dapat diatur sendiri agar lebih hemat energi.
-
Tulisan berjalan. Berfungsi sebagai pengingat, misalnya merapatkan shaf, menginformasikan tanggal puasa, dan sebagainya.
Cara Mensetting Jam Digital Masjid
Secara umum, alat elektronik perlu di-setting terlebih dahulu. Sehingga fungsinya dapat berjalan sebagaimana mestinya. Begitu juga dengan jam digital yang berada di tempat peribadatan masjid. Seperti apa cara setting-nya?
1. Mengatur On, Off
Menyalakan dan mematikan jam merupakan informasi dasar yang wajib diketahui. Fungsi pengaturan itu yaitu membuat jam mati di waktu sesuai keinginan. Tujuannya agar bisa menghemat listrik, misalnya dibuat mati jam 23.00 saat sudah tidak terdapat jamaah.
2. Mengatur Jam Digital
Pada bagian samping dari jam digital, ada tombol warna merah, kuning, serta hijau. Fungsi dari merah yaitu menambahkan (+). Kuning digunakan untuk masuk menuju menu pengaturan, kemudian hijau fungsinya mengurangi (-).
Namun berbeda jam, akan berbeda pula modelnya. Ada yang langsung menggunakan tanda plus (+) dan minus (-) sehingga pengaturannya dilakukan dengan tombol tersebut. Bisa dimulai dengan mengatur jam beserta kalender. Caranya adalah seperti berikut:
-
Klik tombol (+) bila ingin menambahkan jam. Jika ingin mengurangi jamnya, tekan tombol (-).
-
Lakukan pengaturan dengan memilih tombol menu (kuning di beberapa tipe jam). Tekan lagi sehingga memunculkan display kalender.
-
Gunakan kedua tombol tersebut untuk mengatur angka, berpindah dari bulan, tahun, serta hari.
3. Mengatur Jeda Iqomah
Cara setting jam digital masjid untuk mengatur jeda iqomah juga penting untuk diketahui. Timer ini fungsinya menampilkan berapa lama iqomah akan dikumandangkan sesudah adzan. Setting jeda iqomah menunjukkan waktu yang hitung mundur sesudah adzan.
Contohnya jika di-setting di jam 00:10, tandanya hitung mundur 10 menit dari adzan. Sementara itu jika setting diatur menjadi 00:08, informasi yang ditunjukkan yakni hitung mundur 8 menit setelah waktu adzan.
4. Mengatur Shalat Lima Waktu
Cara setting jam digital masjid berikutnya adalah shalat lima waktu serta imsak/syuruq. Pengaturan jam shalat terdiri dari dua jenis, yakni manual dan memakai aplikasi. Jika manual, koordinatnya telah dimasukkan di program waktu shalat.
Dengan begitu, waktu shalatnya bisa langsung koordinat yang sudah dimasukkan. Namun tetap bisa terjadi perbedaan real akibat koordinat kurang tepat. Ini dapat dikoreksi dengan mudah secara manual. Cara yang lebih praktis adalah mengunduh aplikasi sehingga lebih akurat dan cepat.
5. Tulisan Berjalan (Running Text)
Bagian yang tidak kalah penting adalah mengatur tulisan yang berjalan (running text). Sebab, ini adalah bagian yang seringkali dilihat oleh jamaah sebagai sumber informasi.
Bisa menggunakan keyboard dengan cara memilih page yang hendak diisi. Contohnya CTRL F1 untuk halaman pertama. Lanjutkan dengan menentukan mode, tidak harus urut. Kemudian isikan pesannya seperti “Selamat datang” kemudian enter.
Tinggal mengulangi langkah yang sama untuk menambahkan tulisan lain. setelah diiris, bisa ditutup menggunakan Ctrl dan Enter.
Itu tadi informasi mengenai cara setting jam digital masjid. Sebenarnya tidak sulit, namun memerlukan pengenalan terlebih dahulu. Apabila sudah memahami fitur hingga tombol-tombolnya, akan semakin terbiasa untuk melakukan pengaturannya.