Pengertian, Fungsi Serta Jenis-Jenis Penggunaan Jumber

Pengertian, Fungsi Serta Jenis-Jenis Penggunaan Jumber, Halo teman-teman, bagaimana kita bisa mengetahui bahwa kita
semua tahu dengan yang namanya jumber? Apakah Anda sudah tahu apa itu jumber? Jumper yang menghubungkan
sirkuit listrik digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan sirkuit listrik. Jumper
pada komputer sebenarnya adalah konektor listrik yang digunakan untuk
menghubungkan atau memutuskan rangkaian listrik.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang apa itu Jumper dan
cara kerjanya, bacalah artikel singkat ini dengan seksama.

Pengertian Jumber

Jumper pada komputer sebenarnya adalah rangkaian penyambung
(connector) yang digunakan untuk menghubungkan atau memutus rangkaian. Jumper
juga digunakan untuk mengkonfigurasi papan sirkuit listrik, seperti motherboard
komputer. Fungsi bridge pada komputer ini digunakan untuk mengkonfigurasi
perangkat keras komputer sesuai kebutuhan. Pada titik ini, satu demi satu
pelompat mulai mengurangi penggunaannya. Sekarang semua fungsi pengaturan
menggunakan pengaturan outo, lebih mudah bagi pengguna komputer atau penginstal
untuk tidak menggunakan banyak jumper. Jumper komputer biasanya digunakan pada
beberapa motherboard, hard drive, drive optik, dan kartu VGA.

Fungsi  Jumber

Fungsi jumper pada komputer digunakan untuk mengkonfigurasi
perangkat keras komputer sesuai kebutuhan. Pada titik ini, satu demi satu
pelompat mulai mengurangi penggunaannya. Sekarang semua fungsi penyetelan
menggunakan penyetelan otomatis, lebih mudah bagi pengguna komputer atau
penginstal untuk tidak menggunakan banyak jumper.

Jenis-Jenis dan penggunaan Jumber

Jumper pada motherboard

Lepas jumper CMOS Jumper CMOS biasanya terletak di sebelah
baterai CMOS. Biasanya sweater ini memiliki 3 kaki (pin). Fungsinya untuk
menyimpan CMOS (program IC pada motherboard) dan mengembalikannya ke posisi
default (pengaturan awal/pabrik). Normalnya CMOS pada pin 1 dan 2 akan
menyimpan semua setting yang kita ubah di CMOS/BIOS saat dihubungkan dengan
jumper pada posisi normal. Dan jika kita merubah jumper pada posisi 2 dan 3
maka komputer akan kembali ke posisi default. Jika kita membuat pengaturan
CMOS/BIOS yang salah dan terjadi kesalahan yang mencegah komputer untuk
memulai, komputer akan diatur ulang dengan menghapus CMOS sebelum kita membuat
perubahan apa pun pada CMOS/BIOS.

Jumper ini juga dapat digunakan untuk menghapus CMOS ketika
komputer tidak dapat dihidupkan, misalnya karena perubahan perangkat keras.
B.pada prosesor. Namun, karena CMOS/BIOS telah menyimpan pengaturan pada
komputer lama dan tidak dapat membaca prosesor yang baru diganti, jumper dapat
digunakan.

Nomor ini juga digunakan saat pengguna lupa kata sandi yang
digunakan di BIOS. Jika Anda menjalankan Clear CMOS, kata sandi akan hilang
dengan sendirinya.

Jumper Bus Clock / Bus Speed

Jumper ini digunakan untuk mengatur kecepatan clock bus
prosesor. Saat ini hampir bisa dikatakan jumper ini jarang digunakan. Fungsi
pengaturan yang diberikan oleh jumper sekarang dinonaktifkan atau dapat diatur
melalui BIOS. Gambar di atas menunjukkan contoh komputer Pentium I dengan bus
50, 55, 60, 66, dan 75. Bus-bus ini terletak pada prosesor. Setiap bus yang
kami pilih memiliki petunjuk cara menggunakan jumper.

Rasio Bus Jumper

Seperti pelompat Jam Bus/FSB, ini sudah usang secara
efektif. Jumper ini adalah pengganda prosesor. Untuk prosesor Pentium I 133MHz
dengan bus/FSB 66, rasio ini adalah 2x. Oleh karena itu, kami melakukan
pengaturan sesuai dengan informasi di informasi pada motherboard dan di
instruksi.

Pelompat VGA

Jumper ini biasanya terdapat pada motherboard yang juga
memiliki slot VGA dan VGA. Jumper biasanya 3 pin yang memilih apakah akan
menggunakan slot VGA atau VGA built-in. Seperti jumper jam bus, sudah jarang
digunakan dan diganti dengan settingan outo. Tidak ada setelan VGA yang dipilih
untuk digunakan.

Audio Jumper

Jumper audio adalah jumper untuk mengaktifkan audio. Jumper
ini biasanya terdiri dari 10 pin yang diisi dengan angka 8 yang kosong. Saat
pengguna menyalakan audio untuk home, jack audio yang ada di home otomatis
mengaktifkan audio jumper ini. Jika belum, siapkan jumper untuk menghubungkan
pin 5 dan 6 serta pin 9 dan 10. Kalau tidak, tidak akan ada suara bahkan jika
driver masuk. Dan kejadian seperti itu sering terjadi ketika tidak ada suara
dan orang-orang melompatinya di hampir semua motherboard dengan koneksi USB.
Sweater ini terdiri dari 3 pipa/kancing. Jika tidak diinstal, USB Anda tidak
akan berfungsi. Saat berdiri dengan satu kaki yaitu pin 1 dengan pin 2 atau pin
2 dengan pin 3 berperilaku berbeda. Tidak dapat mengaktifkan USB di DOS.

Memory / RAM Jumper

Jumper ini biasanya terdapat pada motherboard dengan dua
jenis slot memori, mis. B. Motherboard dengan SDRAM dan DDR1 atau DDR1 dengan
slot memori DDR2 untuk memilih slot yang membutuhkan jumper.

Jumper Pada Hard Disk

Jumper hard drive dan optical drive biasanya menentukan
status hard drive atau optical drive. Status harddisk/optical disk, apakah
harus digunakan sebagai master atau slave. Ini penting saat menggunakan tandem
(menggabungkan hard drive dengan hard drive atau hard drive dengan drive optik
pada satu kabel). Jika statusnya sama dengan master, motherboard tidak akan
mengenalinya. Karena itu Anda harus menjadi tuan dan budak. Pada beberapa
motherboard, motherboard tidak mengenali status slave pada hard drive tunggal
(non-tandem).

Oleh karena itu diskusi singkat tentang fungsi jumper:
definisi dan penggunaan jumper. Semoga pembahasan ini dapat memberikan
pemahaman dan pengetahuan bagi kita semua dan terima kasih telah menyimak
ulasan kami. Jika Anda merasa ulasan kami bermanfaat, silakan bagikan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.