Paket belajar yang diberikan Kemendikbud kepada para pelajar memang tidak dapat mengakses situs selain situs khusus layanan edukasi. Cara mengubah paket belajar menjadi paket internet tanpa aplikasi tentu sangat ingin diketahui oleh para pelajar.
Untuk jumlah paket atau kuotanya sendiri adalah disesuaikan berdasarkan tingkat pendidikan pelajar tersebut. Berikut ini simak penjelasan caranya yang cukup mudah untuk dilakukan.
Pembagian dan Akses Kuota Belajar
Sebelum membahas cara mengubah paket belajar menjadi paket internet tanpa aplikasi tambahan, penting untuk mengetahui tentang kuota belajar tersebut. Tentunya agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Kuota belajar sendiri diberikan secara percuma untuk mendukung program pemerintah yaitu belajar dirumah selama pandemi. Jumlah kuota yang diterima masing-masing pelajar akan berbeda tergantung tingkat pendidikan yang sedang ditempuh.
Selain pelajar dan mahasiswa, pihak pengajar yaitu guru dan dosen juga memperoleh kuota tersebut, berikut daftarnya:
-
Untuk tingkatan PAUD diberikan 20 GB tiap bulan, 5 GB bisa digunakan untuk umum sisanya 15 GB khusus akses belajar.
-
Peserta pendidikan tingkat dasar hingga menengah memperoleh kuota lebih besar yaitu 35 GB dengan sebesar 5 GB untuk umum dan 30 GB sisanya diperuntukkan khusus belajar.
-
Untuk tenaga pendidik PAUD sampai dengan sekolah tingkat menengah, hak kuotanya adalah 42 GB tiap bulan. Yaitu dengan kuota umum yang sama besarnya yaitu 5GB kemudian 37 GB untuk mengajar.
-
Paket khusus para tingkat mahasiswa dan juga para dosennya adalah sebesar 50 GB dengan 5GB akses umum. Serta 45 GB akses pengajaran.
Seperti yang telah disinggung di atas, paket belajar memang diatur hanya bisa untuk akses situs atau aplikasi tertentu saja. Situs dan aplikasi tersebut adalah yang khusus menyediakan fitur untuk kegiatan belajar, diantaranya:
-
Website Ayobelajar.
-
Aplikasi Eduka system.
-
Google Classroom.
-
Website Microsoft Education.
-
Quipper.
-
Ruang Guru.
-
Udemy.
-
Zenius.
-
Whatsapp.
Cara Mengubah Kuota Khusus Belajar Menjadi Paket Internet
Masa aktif pada kuota belajar tersebut mencapai 1 tahun, karena jumlah kuotanya cukup besar biasanya kuota tersebut banyak yang tersisa. Oleh sebab itu, ketika sisa kuota masih banyak tentu ingin diubah menjadi kuota utama.
Jika kuota tersebut bisa menjadi kuota utama tentu akan bisa dimanfaatkan untuk akses berbagai situs sehingga tidak hangus begitu saja. Untuk mengubahnya ternyata bisa dilakukan tanpa perlu aplikasi tambahan, berikut penjelasannya:
1. Menggunakan Dua Buah Smartphon
Mengubah kuota belajar agar menjadi kuota utama untuk akses berbagai situs dan sosmed bisa memanfaatkan dua buah smartphone. Meskipun cara ini beberapa ada yang sukses dan juga beberapa tidak berhasil, namun pengguna tetap bisa mencobanya. Berikut langkahnya:
-
Siapkan 1 smartphone yang berisi kuota belajar dan aktifkan hotspot pada smartphone tersebut.
-
Setelah itu siapkan smartphone lainnya kemudian matikan data selulernya lalu hubungkan ke jaringan hotspot pada smartphone yang pertama tadi.
-
Jika sudah terhubung cobalah untuk membuka situs atau aplikasi selain yang khusus untuk belajar. Jika smartphone ke 2 bisa akses situs dan aplikasi tersebut, maka cara ini berhasil.
2. Menggunakan Google Drive
Kuota belajar bisa diubah menjadi kuota biasa hanya dengan memanfaatkan website atau aplikasi Google Drive. Meskipun terlihat mustahil, tapi cara ini bisa dicoba dan dibuktikan keberhasilannya dengan langkah berikut:
-
Siapkan link video streaming yang bisa dibuka.
-
Setelah itu akses situs Google Drive dan simpan situs untuk streaming tadi di google document.
-
Kemudian akseslah link tersebut melalui Google Drive sehingga bisa streaming dengan kuota belajar yang masih dimiliki.
Demikian cara mengubah paket belajar menjadi paket internet tanpa aplikasi yang tentu lebih mudah dan aman. Tentu saja pembahasan ini tidak untuk disalahgunakan dimana kuota yang diubah seharusnya hanya kuota yang tidak terpakai saja.