Kenapa restarting laptop lama padahal sama sekali tidak menunjukkan indikasi sama sekali dan bagaimana cara mengatasinya? Pertanyaan tersebut sering terlontar oleh para pengguna laptop, apa sih penyebab sebenarnya?
Para pengguna laptop jangan bingung, di ulasan kali ini akan menjawab hal yang sering dipertanyakan di atas. Jangan lupa untuk di simak karena hal ini sering kali terjadi.
Penyebab Restart Laptop Lama
Para pengguna laptop harus mengetahui terlebih dahulu kenapa restarting laptop lama baru setelah itu tahu cara mengatasinya. Dibawah ini beberapa kemungkinan penyebab restart laptop lama, yaitu:
-
Telah terjadi masalah di latar belakang, bisa terjadi karena tidak responsif ataupun bertentangan dengan proses restart.
-
Ada beberapa masalah pada driver dan program yang telah diinstal.
-
Sedang diperbaharuinya sistem operasi.
-
Booting macet karena konfigurasi yang salah.
-
RAM tidak berjalan dengan baik bisa karena sudah lama serta ketinggalan zaman atau pun telah rusak.
Itulah penyebab kenapa restarting laptop lama. Adapun cara untuk mengatasinya telah terlampir di bawah ini.
Cara Mengatasi Laptop Restart Lama
Buat para pengguna laptop jangan khawatir jika mengalami laptop yang terlalu lama untuk restart. Dibawah ini adalah cara untuk mengatasinya, yaitu:
1. Menunggu Hingga Proses Selesai
Cara pertama yang pasti harus dilakukan adalah menunggu hingga proses benar-benar selesai. Laptop mengalami restart yang lama pada umumnya terjadi karena adanya pembaruan pada Windows atau program, sehingga membutuhkan waktu untuk selesai.
2. Melepaskan Perangkat Eksternal
Proses restart yang berjalan lama mungkin bisa terjadi karena adanya gangguan dari perangkat eksternal. Oleh karena itu, pengguna dapat melepaskan perangkat eksternal terutama perangkat untuk jaringan Internet.
3. Mematikan Secara Paksa
Bagi beberapa laptop yang masih menggunakan baterai bongkar pasang, pengguna dapat mencopot baterai tersebut. Sehingga aktivitas kerja laptop terhenti secara paksa.
Jika laptop yang digunakan sudah menggunakan baterai tanam, pengguna dapat menekan tombol power selama lima sampai sepuluh detik. Jika layar sudah padam pengguna dapat menghidupkannya kembali, dan laptop dapat difungsikan kembali secara normal.
4. Masuk ke Mode Aman
Cara berikutnya adalah dengan melakukan beberapa pengaturan di mode aman. Adapun caranya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
-
Tekan tombol shift sambil menekan tombol power.
-
Kemudian tekan tekan tombol restart.
-
Pilih troubleshoot dan klik advanced options.
-
Tekan startup settings, pilih restart, dan tekan salah satu tombol di keyboard sesuai mode aman yang pengguna inginkan.
-
Apabila berhasil masuk ke mode aman, masuk ke command prompt dengan cara mengklik Windows + R agar jendela run terbuka, lalu ketik cmd dan tekan enter.
-
Pada window command prompt, ketik net stop wuauserv dan tekan enter untuk menghentikan update yang mengganggu proses restart.
-
Terakhir, restart kembali laptopnya agar masuk ke mode normal.
5. Memperhatikan Kapasitas Penyimpanan
Cara terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan kapasitas penyimpanan pada laptop. Jika ruang penyimpanan yang ada sudah habis atau kosong, tentulah berpengaruh pada kinerja laptop.
Apabila kapasitas ruang penyimpanan laptop sudah habis sudah waktunya pengguna untuk membersihkannya. Pembersihan dapat dimulai dari file-file maupun aplikasi yang sudah tidak terpakai lagi atau tidak terlalu penting dan hanya menghabiskan kapasitas penyimpanan saja.
Pengguna dapat menghapusnya secara manual satu persatu jika memiliki banyak waktu luang. Maupun menggunakan aplikasi pembersih seperti CCleaner yang lebih menghemat waktu.
Itulah penyebab kenapa restarting laptop lama dan juga cara untuk mengatasinya. Pengguna harus lebih sering memperhatikan laptop yang digunakan agar tidak terjadi hal-hal seperti di atas.