Malware merupakan perangkat lunak berbahaya yang sengaja dibuat untuk merusak sistem komputer. Jenis-jenis malware meliputi virus, worm, trojan, spyware, dan perangkat lunak lainnya. Sebenarnya cara mendeteksi malware di laptop ini bisa dilakukan dengan beberapa metode.
Virus komputer ini dapat menyebar dan mengganggu fungsi komputer. Umumnya, virus dapat menyebar melalui hard drive, flash drive, email, serta program yang diunduh ke komputer. Virus juga sering bersembunyi dalam perangkat lunak bajakan atau file yang diunduh.
Selain itu, ada juga perangkat lunak keamanan berbahaya yang muncul dalam bentuk pesan pop-up. Untuk menutup kotak dialog ini, pengguna cukup menekan ALT + F4.
Untuk melindungi komputer dari malware, pengguna bisa menginstal antivirus yang mampu mendeteksi dan menghapus malware. Selain antivirus, terdapat metode lain untuk mendeteksi virus di laptop.
Untuk itu, dalam penjelasan kali ini akan diberikan sebuah uraian terkait dengan bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi malware di laptop. Berikut uraiannya:
1. Pakai Microsoft Safety Scanner
Microsoft menawarkan alat pemindai keamanan gratis untuk menghilangkan ancaman virus. Berdasarkan informasi dari microsoft.com, aplikasi ini akan membantu membersihkan penyimpanan di laptop. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan Microsoft Safety Scanner:
- Buka browser dan ketik Microsoft Safety Scanner Download.
- Gulir ke bawah hingga menemukan tautan unduhan aplikasi.
- Pilih versi Microsoft Safety Scanner yang sesuai dengan laptop Pengguna, baik 32 bit atau 64 bit.
- Tunggu hingga proses pengunduhan selesai. Setelah itu, instal Microsoft Safety Scanner.
- Buka aplikasi dan pilih opsi Scan komputer untuk membersihkan penyimpanan di komputer Pengguna.
2. Periksa Program Startup
Cara mendeteksi malware di laptop yang selanjutnya ini pengguna bisa memeriksa program startup yang ada pada laptop tersebut. Langkah yang harus dilakukan sebenarnya cukuplah mudah. Berikut diantaranya:
- Buka Task Manager. Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Esc untuk mengakses Task Manager.
- Pilih Tab Startup. Periksa daftar program yang dikonfigurasi untuk dijalankan saat booting.
- Nonaktifkan Program yang Mencurigakan. Jika menemukan program yang tidak dikenal atau mencurigakan dalam daftar startup, hapus atau nonaktifkan program tersebut.
3. Deteksi Virus Menggunakan Windows Defender
Task Manager juga memiliki fitur untuk menonaktifkan proses yang mencurigakan, yang dapat membantu dalam memblokir virus atau malware di komputer. Program-program yang tidak dikenal ini sering kali muncul saat laptop dinyalakan (Startup Windows). Langkah-langkah untuk menonaktifkan proses yang tidak dikenal antara lain sebagai berikut:
- Buka Task Manager dan pilih tab Startup.
- Cari dan pilih program yang tidak dikenal dengan menggulir ke bawah.
- Kemudian, klik Disable atau nonaktifkan program yang mencurigakan tersebut.
- Program-program ini sering kali terkait dengan malware atau virus.
4. Manfaatkan Task Manager
Untuk mendeteksi virus dengan menggunakan Task Manager, Pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini. Task Manager adalah fitur yang berfungsi untuk mengelola semua program yang berjalan di laptop Pengguna. Jika Pengguna menemukan program yang mencurigakan atau tidak dikenal, Pengguna bisa langsung menghentikannya melalui Task Manager. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka Task Manager dengan cara klik kanan pada taskbar atau tekan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Delete.
- Selanjutnya, periksa bagian Processes untuk melihat daftar program yang sedang berjalan.
- Jika Pengguna menemukan program yang tidak dikenali, misalnya Ati2evxx.exe, pilih program tersebut dan klik End Task untuk menghentikannya.
Itulah uraian terkait dengan beberapa cara mendeteksi malware di laptop yang bisa dilakukan. Tentunya hal ini dilakukan agar laptop tidak terkena virus yang mengancam keamanan file yang ada dalam laptop tersebut.