Sedikit berbeda dengan materi perkuliahan jurusan Ekonomi konvensional, materi kuliah hukum ekonomi syariah mendasarkannya pada prinsip agama Islam. Prinsipnya akan mempelajari semua hal mengenai ekonomi syariah, baik secara teori maupun prakteknya saat ini.
Berbeda dari prinsip ekonomi umum yang memikirkan keuntungan, prinsip syariah memang tidak menggunakan prinsip pengenaan bunga karena secara Islam ini dianggap riba.
Deskripsi Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES)
Biasanya jurusan ini ada pada Perguruan Tinggi yang memiliki landasan agama Islam. Cakupan ilmu yang dipelajari amat luas karena merupakan penggabungan dari tiga cabang ilmu sekaligus. Yaitu ilmu Hukum, ilmu Ekonomi, dan ilmu Agama Islam.
Jadi selain pembelajaran ilmu Ekonomi konvensional, pada materi kuliah hukum ekonomi syariah para mahasiswa akan mempelajari segala hal yang berhubungan dengan masalah ekonomi berdasarkan hukum Islam. Disesuaikan dengan Al-Qur’an, hadis, dan kaidah fikih.
Para mahasiswa nantinya akan melatih kemampuan memahami undang-undang, menafsirkan Al-Qur’an dan hadis. Namun juga mengasah kemampuan berpikir kritis, logis, analitis, dan komunikatif.
Materi Kuliah HES
Seperti yang dibahas sebelumnya, jenis ilmu yang dipelajari dalam materi kuliah hukum ekonomi syariah terdiri dari tiga jenis ilmu, yaitu ilmu hukum, ekonomi, dan agama Islam. Berikut ini adalah penjelasan materi kuliahnya:
1. Ilmu Ekonomi dan Perpajakan
Sebagai dasar ilmu, para mahasiswa HES juga akan mempelajari ilmu ekonomi konvensional dengan segala detailnya. Tujuannya adalah agar bisa memahami segala hal tentang masalah ekonomi dan kemudian membuatnya sebagai pemahaman tentang ekonomi syariah.
Misalnya tentang dasar akuntansi. Karena mempelajari dasar akuntansi konvensional dan syariah, para mahasiswa nantinya dapat memahami perbedaan sistem yang digunakan. Juga bagaimana penerapannya dalam sistem ekonomi di Indonesia.
Karena masih berkaitan dengan ilmu ekonomi, tentu saja para mahasiswa akan mempelajari sistem perpajakan yang berlaku di Indonesia. Termasuk segala peraturan dan hukum yang digunakan.
2. Ilmu Hukum
Seperti nama jurusannya, para mahasiswa juga akan mempelajari ilmu hukum. Baik yang konvensional dan berlaku di Indonesia, maupun dasar hukum syariah terkait dengan hukum Islam.
Termasuk tentang hukum perdata dan hukum pidana secara umum. Jadi memang tetap mempelajari segala hal yang berkaitan dengan ilmu hukum.
3. Fiqih Muamalah, Hukum Zakat, dan Wakaf
Karena memang jurusan syariah, tentu akan mempelajari fiqih muamalah. Karena transaksi muamalah memiliki beragam bentuk dan jenisnya. Nanti akan dipelajari tentang bagaimana sebuah transaksi dari segi dasar hukumnya, diperbolehkan atau tidak, dan sebagainya.
Karena sudah banyaknya lembaga zakat dan wakaf di Indonesia, maka para mahasiswa HES harus juga bisa memahaminya. Termasuk cara kerja Lembaga tersebut dan kaitannya dengan aturan hukum Islam.
4. Lembaga Keuangan Syariah
Salah satu materi kuliah hukum ekonomi syariah adalah mempelajari tentang lembaga keuangan syariah yang beroperasi di Indonesia. Termasuk bagaimana cara kerja operasionalnya. Misalnya bank syariah, koperasi syariah, dan lainnya.
Keuntungan Memilih Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Meskipun terbilang jurusan baru, namun adanya perkembangan ekonomi di bidang syariah akan mendukung para mahasiswa dalam mempelajari materi kuliah hukum ekonomi syariah. Berikut adalah keuntungannya:
-
Berkembangnya sistem syariah dalam perekonomian Indonesia akan membuat para lulusan HES memiliki masa depan yang cukup menjanjikan.
-
Keberadaan fakultas Hukum sebagai fakultas bergengsi juga membuat jurusan HES mendapatkan kesan yang sama.
-
Keuntungan mempelajari tiga ilmu pada satu jurusan yang sama, yaitu: hukum, ekonomi, dan agama Islam.
-
Prospek pekerjaan memiliki banyak alternatif pilihan karir. Baik di bidang ekonomi, hukum, atau profesi yang berhubungan dengan agama Islam.
Dengan begitu beragamnya materi kuliah hukum ekonomi syariah, para mahasiswa sebenarnya diuntungkan. Karena mendapatkan tiga dasar ilmu besar yang penerapannya nanti juga beragam. Memiliki alternatif ilmu yang bisa diterapkan di dunia kerja dan karir.