Pengertian Kabel UTP Beserta Fungsi dan Jenis-jenis Kabel UTP, Sebagian orang mungkin belum familiar dengan kabel UTP,
namun bagi Anda yang berkecimpung di dunia jaringan komputer pasti sudah
familiar dengan kabel UTP. Kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan satu
komputer ke komputer lain melalui perangkat jaringan.
Kehadiran kabel ini sering digunakan untuk membatasi
kecepatan akses komputer ke Internet. Mengambil kesempatan ini, kami akan
membahas secara rinci tentang pentingnya kabel UTP, jenis, kategori dan
fungsinya.
Kabel UTP pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat
sekitar tahun 1983. Kabel UTP kemudian digunakan sebagai kabel penghubung
telepon biasa atau telepon POTS analog. Kemudian pada tahun 1990, jaringan di
Amerika Serikat berkembang pesat, sehingga kabel UTP juga berkembang pesat.
terutama untuk kepentingan komunikasi digital dan transmisi data.
Pengertian Kabel UTP
Jadi apa itu kabel UTP? mengapa itu memainkan peran penting
dalam koneksi antar komputer di jaringan. Ada beberapa definisi kabel UTP yang
bisa kita pahami:
Dari segi bahasa. UTP adalah singkatan dari Unshielded
Twisted Pair. Kata “Unshielded Twisted Pair” adalah kebalikan dari
Shielded Twisted Pair atau STP. Jika jenis kabel “shielded” adalah jenis kabel
yang aluminium shielded, maka kata “unshielded” pada kabel UTP mengacu pada
jenis kabel yang tidak aluminium shielded. Kata “twisted pair” kemudian mengacu
pada bentuk isi kabel yang saling melilit pada masing-masing pasangan.
dalam kedewasaan. Secara linguistik, kita dapat menggunakan
istilah tersebut untuk mendapatkan arti dari kabel UTP. Kabel UTP adalah kabel
unwinding dimana semua bagiannya saling melilit. Jenis kabel ini terbuat dari
bahan tembaga konduktif yang terlindung dari api dan kerusakan fisik oleh bahan
isolasi. Kabel jenis ini sendiri memiliki 4 pasang inti kabel yang
masing-masing melilit satu sama lain dan dengan kode warna yang berbeda.
Menurut Wikipedia. Lalu apa arti kabel UTP menurut
Wikipedia? Unshielded twisted pair, singkatnya UTP, adalah sejenis kabel
jaringan yang terbuat dari bahan dasar tembaga menurut Wikipedia. Jenis kabel
ini tidak memiliki pelindung internal dan sebagian besar digunakan untuk
jaringan area lokal (LAN). Kabel UTP relatif murah, fleksibel dan berkinerja
relatif baik.
Dari beberapa nilai diatas dapat kita simpulkan bahwa kabel
UTP adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan komputer
dalam jaringan. Kabel ini memiliki sifat dan fungsi tertentu. Lalu apa fungsi
dari kabel UTP?
Fungsi kabel UTP
Kabel UTP terutama digunakan untuk menghubungkan komputer ke
LAN, atau dengan kata lain, untuk menghubungkan host ke jaringan lokal. Detail
fitur kabel UTP:
1. Sambungkan komputer Anda ke komputer lain
Kabel UTP memiliki fungsi untuk menghubungkan sebuah
komputer dengan komputer lainnya. Caranya adalah dengan menyilangkan kabel UTP.
Kabel dicolokkan dengan skema warna yang berbeda sesuai dengan standar warna
yang berlaku.
Ujung kabel UTP yang menghubungkan komputer pertama disusun
dengan urutan sebagai berikut: putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru.
Putih-biru, jingga, putih-cokelat, ikut coklat.
Ujung kedua kabel dengan urutan sebagai berikut:
putih-oranye, oranye, putih-hijau, biru. Kemudian ke putih-biru, hijau,
putih-coklat, coklat.
Jika Anda memperhatikan detailnya, satu-satunya hal yang
mengubah tempat adalah posisi kabel putih-hijau pada bintik-bintik putih-oranye.
Warna hijau kabel kemudian berubah menjadi oranye. Posisi kabel biru-putih,
biru, coklat dan putih-coklat tetap sama.
2. Hubungkan komputer Anda ke hub atau switch
Saat menghubungkan dua komputer, cukup menggunakan kabel
UTP. Namun untuk menghubungkan tiga komputer atau lebih, Anda tidak bisa hanya
menggunakan kabel UTP untuk terhubung ke adaptor jaringan lokal. Karena,
seperti yang kita ketahui, adaptor jaringan lokal hanya memiliki satu port.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah hub atau switch yang
menghubungkan dua atau lebih host. Urutan kabel UTP yang digunakan untuk
menghubungkan komputer ke hub berbeda dengan kabel UTP yang digunakan untuk
menghubungkan komputer. Komputer hub menggunakan urutan ujung ke ujung, atau
urutan di mana warna kabel di port pertama dan kedua cocok.
3. Hubungkan router ke hub atau switch
Anda juga dapat menggunakan kabel UTP untuk menghubungkan
router ke hub. Nah untuk menghubungkan router ke hub atau switch, digunakan
kabel UTP straight-through (urutan warna antara kabel pertama dan kabel kedua
sama).
4. Kabel UTP digunakan untuk membuat kabel ekstensi USB.
Praktek ini sering digunakan oleh orang-orang dengan
keahlian khusus untuk menghindari harga kabel ekstensi USB yang mahal. Kabel
ekstensi USB adalah kabel yang digunakan untuk menambah jarak antara kabel
koneksi USB dan port USB. Karena harga kabel ekstensi USB mahal, Anda dapat
mengatasi masalah ini dengan menggantinya dengan kabel UTP.
5. Panjangkan kabel printer.
Kabel UTP tidak hanya digunakan untuk menambah jarak antara
kabel konektor USB dan port, tetapi juga dapat digunakan untuk memperpanjang
jarak kabel printer untuk terhubung ke komputer atau laptop. Proses
pembuatannya sama dengan kabel ekstensi USB. Sesuaikan saja dengan port printer
yang benar.
Komentar. Untuk poin empat dan lima sebenarnya ini bukan
fungsi utama dari kabel UTP, namun pada prakteknya kabel UTP sering digunakan
untuk kedua keperluan diatas. maka saya tidak salah jika menyebutkan keduanya
selain fungsi kabel UTP. Apalagi kami berdua sering bertemu dalam kehidupan
sehari-hari.
Jenis kabel UTP
Dari ciri-ciri kabel UTP di atas, sebenarnya sudah saya
sebutkan macam-macam kabel UTP. Kabel UTP jenis ini dihubungkan dengan jenis
lokasi. Misalnya, dikenal tiga bentuk saat merakit kabel UTP. Itu berarti ada
straight-through, cross-flow, dan cross-over. apa artinya tiga
1. Kabel UTP lurus
Pertama, semacam kabel UPT yang dipasang. Kabel UTP jenis
ini memiliki aturan tata letak dimana salah satu ujung konektor memiliki aturan
yang sama dengan ujung konektor lainnya.
Misalnya kabel sambungan pertama disusun dengan urutan
sebagai berikut: putih-oranye, jingga, putih-hijau, biru. Kemudian dilanjutkan
dengan warna putih-biru, hijau, putih-coklat dan coklat, kemudian ujung kedua
konektor mengikuti aturan yang sama yaitu: putih-oranye, jingga, putih-hijau,
biru. Kemudian dilanjutkan dengan putih-biru, hijau, putih-coklat dan coklat.
Jenis kabel UTP straight seperti yang telah disebutkan di
atas biasanya digunakan untuk dua perangkat yang berbeda, mis. B. dari komputer
ke switch dan dari komputer ke hub atau antara router dan switch/hub.
2. Kabel silang
Berikutnya adalah kabel UTP yang disilangkan.Kabel UTP jenis
ini memiliki aturan tata letak dimana setiap ujung konektor diposisikan
berbeda. Urutan susunan pada tusuk pertama: putih-jingga, jingga, putih-hijau,
biru. Ini diikuti oleh putih-biru, hijau, putih-coklat dan coklat.
Sedangkan konektor kedua berwarna putih/hijau, hijau,
putih/oranye, biru disusul putih/biru, jingga, putih/coklat dan coklat. Kabel
crossover UTP jenis ini sering digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang
identik.
3. Penyimpanan kabel
Terakhir, ada kabel UTP dengan susunan terbalik. Nah pada
tipe ini ujung kabel UTP ditukar antara konektor pertama dan konektor kedua.
Biasanya kabel UTP jenis ini digunakan untuk menghubungkan dua perangkat
berbeda yang biasanya memiliki konsol, mis. B. antara sakelar dan printer atau
antara sakelar dan proyektor.
Jenis ini disusun dengan urutan benang pertama:
putih-oranye, oranye, putih-hijau, biru, diikuti putih-biru, hijau,
putih-cokelat, dan cokelat. Sedangkan kabel UTP kedua disusun dengan urutan
sebagai berikut: coklat, putih-coklat, hijau, putih-biru, disusul biru,
putih-biru, orange, dan putih-oranye.