Mengenal Processor 286 Microprocessor Yang Harus Kita Tahu

Mengenal Processor 286 Microprocessor Yang Harus Kita Tahu, Prosesor 286, atau dikenal juga dengan nama Intel 80286,
adalah sebuah mikroprosesor yang diproduksi oleh Intel Corporation pada tahun
1982. Prosesor ini merupakan pengembangan dari prosesor 8086 dan 8088 yang
lebih dulu diluncurkan oleh Intel pada tahun 1978 dan 1979.

Prosesor 286 merupakan sebuah inovasi yang signifikan pada
masanya, karena memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan
pendahulunya. Salah satu perbedaan utama antara 286 dan 8086/8088 adalah bahwa
286 memiliki mode protected, yang memungkinkan sistem operasi untuk mengisolasi
program dan data dari satu sama lain, sehingga mengurangi kemungkinan
terjadinya konflik dan kerusakan sistem.

Selain itu, prosesor 286 juga memiliki kecepatan yang lebih
tinggi, memori cache internal, dan kemampuan untuk mengakses memori hingga 16
megabyte. Ini menjadikannya sebagai pilihan yang populer untuk penggunaan di
sistem komputer desktop dan server pada tahun 1980-an dan awal 1990-an.

Namun, keuntungan utama dari prosesor 286 adalah
kemampuannya untuk menjalankan program-program yang dirancang khusus untuk
arsitektur 8086/8088, sehingga memungkinkan program-program yang sebelumnya
hanya dapat dijalankan pada komputer dengan prosesor 8086/8088 untuk dijalankan
pada komputer dengan prosesor 286.

Selama bertahun-tahun, prosesor 286 terus di-upgrade dan
ditingkatkan. Pada akhirnya, ia digantikan oleh prosesor 386 dan kemudian 486
yang lebih cepat dan lebih canggih. Namun, prosesor 286 tetap menjadi salah
satu tonggak penting dalam sejarah perkembangan komputer dan memberikan
kontribusi besar terhadap kemajuan teknologi komputer modern yang kita nikmati
saat ini.

Sejarah Prosesor 286 Microprocessor

Prosesor 286, juga dikenal sebagai Intel 80286, adalah
mikroprosesor yang diproduksi oleh Intel Corporation pada tahun 1982. Prosesor
ini merupakan pengembangan dari prosesor 8086 dan 8088, yang merupakan
mikroprosesor pertama dari Intel.

Prosesor 286 diperkenalkan ke pasar pada bulan Februari 1982
dan merupakan salah satu mikroprosesor pertama yang menggunakan arsitektur
16-bit. Arsitektur 16-bit memungkinkan prosesor untuk mengakses memori hingga
16 megabyte, meningkatkan kemampuan prosesor untuk menangani aplikasi dan
sistem yang lebih besar.

Selain itu, prosesor 286 juga memiliki kemampuan mode
protected yang memungkinkan sistem operasi untuk mengisolasi program dan data
dari satu sama lain, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya konflik dan
kerusakan sistem. Ini adalah fitur yang sangat penting pada saat itu, karena
sistem operasi seperti MS-DOS yang digunakan pada komputer PC awal tidak
memiliki kemampuan untuk mengisolasi program dan data, sehingga sering terjadi
kerusakan sistem dan crash.

Prosesor 286 memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada
pendahulunya, yaitu 8086 dan 8088, dengan kecepatan hingga 12,5 MHz. Selain
itu, prosesor ini juga memiliki fitur memori cache internal yang meningkatkan
kinerja sistem secara keseluruhan.

Prosesor 286 digunakan pada banyak sistem komputer pada
akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an, termasuk komputer desktop dan server, dan
juga digunakan dalam industri kendali dan manufaktur. Prosesor ini dapat
menjalankan sistem operasi seperti MS-DOS, OS/2, dan Unix, dan menjadi basis
bagi pengembangan sistem operasi modern seperti Windows dan Linux.

Pada tahun 1985, Intel meluncurkan prosesor 286 yang lebih
hemat daya, yaitu Intel 80286SL, yang dikembangkan untuk digunakan pada laptop
dan sistem baterai. Prosesor ini memungkinkan penggunaan laptop yang lebih lama
karena mengurangi konsumsi daya.

Pada akhir 1980-an, prosesor 286 digantikan oleh prosesor
386 yang lebih canggih dan memiliki arsitektur 32-bit. Meskipun begitu,
prosesor 286 tetap menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah
perkembangan teknologi komputer dan memberikan kontribusi besar terhadap
kemajuan teknologi komputer modern.

Karakteristik Prosesor 286 Microprocessor

Berikut ini adalah beberapa karakteristik penting dari
prosesor 286:

  1. Arsitektur
    16-bit: Prosesor 286 menggunakan arsitektur 16-bit yang memungkinkan
    prosesor untuk mengakses memori hingga 16 megabyte. Arsitektur 16-bit juga
    memungkinkan prosesor untuk melakukan operasi perhitungan yang lebih cepat
    dan lebih akurat dibandingkan dengan prosesor 8-bit yang lebih lama.
  2. Mode
    Protected: Prosesor 286 memiliki kemampuan mode protected yang
    memungkinkan sistem operasi untuk mengisolasi program dan data dari satu
    sama lain. Ini membantu mencegah konflik dan kerusakan sistem dan
    memungkinkan pengembangan sistem operasi yang lebih canggih seperti OS/2
    dan Unix.
  3. Kecepatan:
    Prosesor 286 memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada pendahulunya,
    yaitu 8086 dan 8088. Kecepatan prosesor 286 dapat mencapai hingga 12,5
    MHz, yang memungkinkan prosesor untuk melakukan operasi perhitungan dengan
    lebih cepat dan efisien.
  4. Memori
    Cache: Prosesor 286 memiliki fitur memori cache internal yang meningkatkan
    kinerja sistem secara keseluruhan. Memori cache menyimpan data yang sering
    digunakan oleh prosesor di dalam memori kecil yang lebih cepat, sehingga
    meningkatkan kecepatan akses data.
  5. Konsumsi
    Daya: Prosesor 286 memiliki konsumsi daya yang cukup tinggi dan
    membutuhkan pendingin yang lebih kuat untuk menjaga suhu prosesor tetap
    stabil.
  6. Kompatibilitas:
    Prosesor 286 kompatibel dengan banyak sistem operasi dan aplikasi yang
    dirancang untuk digunakan pada prosesor 8086 dan 8088. Ini membuat migrasi
    dari sistem sebelumnya menjadi lebih mudah dan terjangkau.
  7. Penggunaan:
    Prosesor 286 digunakan pada banyak sistem komputer pada akhir tahun
    1980-an dan awal 1990-an, termasuk komputer desktop dan server, dan juga
    digunakan dalam industri kendali dan manufaktur. Prosesor ini juga menjadi
    basis bagi pengembangan sistem operasi modern seperti Windows dan Linux.

Karakteristik-karakteristik ini membuat prosesor 286 menjadi
salah satu tonggak penting dalam sejarah perkembangan teknologi komputer dan
memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan teknologi komputer modern.

Kelebihan Dan Kekurangan Prosesor 286 Microprocessor

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari
prosesor 286:

Kelebihan:

  1. Kinerja
    yang lebih baik: Prosesor 286 memiliki kecepatan yang lebih tinggi
    daripada pendahulunya, yaitu 8086 dan 8088. Kecepatan prosesor 286 dapat
    mencapai hingga 12,5 MHz, yang memungkinkan prosesor untuk melakukan
    operasi perhitungan dengan lebih cepat dan efisien.
  2. Kompatibilitas
    yang luas: Prosesor 286 kompatibel dengan banyak sistem operasi dan
    aplikasi yang dirancang untuk digunakan pada prosesor 8086 dan 8088. Ini
    membuat migrasi dari sistem sebelumnya menjadi lebih mudah dan terjangkau.
  3. Mode
    Protected: Prosesor 286 memiliki kemampuan mode protected yang
    memungkinkan sistem operasi untuk mengisolasi program dan data dari satu
    sama lain. Ini membantu mencegah konflik dan kerusakan sistem dan
    memungkinkan pengembangan sistem operasi yang lebih canggih seperti OS/2
    dan Unix.
  4. Memori
    cache internal: Prosesor 286 memiliki fitur memori cache internal yang
    meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan. Memori cache menyimpan
    data yang sering digunakan oleh prosesor di dalam memori kecil yang lebih
    cepat, sehingga meningkatkan kecepatan akses data.
  5. Dukungan
    kapasitas memori yang lebih besar: Arsitektur 16-bit pada prosesor 286
    memungkinkan prosesor untuk mengakses memori hingga 16 megabyte. Ini lebih
    besar daripada kapasitas memori yang dapat diakses oleh prosesor 8086 dan
    8088.

Kekurangan:

  1. Konsumsi
    daya yang tinggi: Prosesor 286 memiliki konsumsi daya yang cukup tinggi
    dan membutuhkan pendingin yang lebih kuat untuk menjaga suhu prosesor
    tetap stabil. Hal ini dapat menyebabkan masalah dengan suhu dan
    pendinginan pada sistem komputer yang menggunakan prosesor 286.
  2. Tidak
    cocok untuk aplikasi grafis: Prosesor 286 tidak memiliki dukungan
    perangkat keras untuk aplikasi grafis yang rumit. Hal ini membuat prosesor
    ini kurang ideal untuk digunakan pada aplikasi seperti game atau
    multimedia.
  3. Kemampuan
    aritmatika yang terbatas: Prosesor 286 memiliki kemampuan aritmatika yang
    terbatas, yang membuatnya kurang ideal untuk digunakan pada aplikasi yang
    membutuhkan operasi perhitungan yang rumit.
  4. Tidak
    mendukung virtual memory: Prosesor 286 tidak mendukung virtual memory,
    yang membuat sistem operasi yang berjalan pada prosesor ini terbatas pada
    jumlah memori fisik yang tersedia.
  5. Tidak
    mendukung mode real: Prosesor 286 tidak mendukung mode real yang digunakan
    oleh sistem operasi DOS. Ini membuat sistem operasi DOS tidak dapat
    berjalan pada prosesor 286 dalam mode real, sehingga mengharuskan pengguna
    untuk memperbarui sistem operasi mereka.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, prosesor 286 tetap
menjadi tonggak penting dalam perkembangan teknologi komputer dan memberikan
kontribusi besar terhadap kemajuan teknologi komputer modern.

 

 

 

 

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.