Jika debitur Bank BRI merasa bahwa pinjaman yang diambil berat dan membutuhkan keringanan. Mengetahui cara take over pinjaman bank BRI bisa menjadi solusi untuk memperoleh keringanan yang dibutuhkan.
Cara ini sangat efektif untuk menemukan penawaran bunga dan cicilan yang lebih ringan. Jadi, kemungkinan bayar bisa lebih besar dan hutang bisa lebih cepat diselesaikan. Berikut adalah penjelasan yang lebih lengkap mengenai proses ini:
Apa Itu Take Over Pinjaman?
Sebelum mengetahui cara melakukannya, tidak ada salahnya untuk para nasabah mengetahui lebih dulu apa itu take over pinjaman. Perlu diakui, dibandingkan dengan solusi yang lain.
Misal restrukturisasi hutang, take over pinjaman kurang familiar. Take over pinjaman adalah sebuah proses untuk memindahkan pinjaman dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Pihak kreditur pinjaman diganti dan debiturnya tetap sama.
Jika krediturnya diganti, maka kebijakan pembayaran yang diberikan akan disesuaikan dengan kreditur yang baru. Kreditur baru ini bisa saja memiliki kebijakan yang lebih ringan sehingga membuat kemungkinan bayar debitur lebih besar dan tidak memberatkan.
Cara Take Over Pinjaman Bank BRI
Take over pinjaman sebenarnya adalah hak dari setiap debitur termasuk debitur dari Bank BRI. Setiap perusahaan memiliki kebijakannya sendiri dalam melakukan take over namun sebagian besar prosesnya sama saja untuk berbagai pihak kreditur.
Berikut adalah cara untuk melakukan take over pinjaman BRI. Jika para debitur memang membutuhkan perpindahan kreditur pinjaman:
- Siapkan dokumen untuk melakukan take over, biasanya meliputi identitas diri dan dokumen yang berkaitan dengan pinjaman dan angsuran.
- Pilih perusahaan yang akan menjadi kreditur baru dari pinjaman.
- Lakukan pengajuan pada perusahaan yang diinginkan.
- Isi form pengajuan take over sesuai dengan prosedur perusahaan kreditur pilihan.
- Tunggu konfirmasi dari pihak bank kreditur lama dan kreditur baru.
Jika proses take over berhasil, maka para debitur akan mendapatkan dokumen pinjaman baru atas nama kreditur baru. Dengan begitu, para debitur bisa melanjutkan pembayaran pinjaman lagi dengan kebijakan dari kreditur baru.
Keuntungan Melakukan Take Over Pinjaman BRI
Mungkin karena cara ini kurang familiar di masyarakat luas, banyak yang menyangsikan take over pinjaman. Padahal, solusi ini membawa keuntungan yang bahkan tidak diberikan pada cara penyelesaian pinjaman lainnya.
Berikut adalah berbagai keuntungan melakukan take over pinjaman BRI yang bisa didapatkan:
1. Bunga yang Didapatkan Bisa Lebih Ringan
Kebijakan bunga antara pihak kreditur berbeda-beda, ada pihak kreditur yang menawarkan bunga yang lebih rendah terhadap pinjamannya. Dengan memilih kreditur lain dengan kebijakan bunga lebih rendah, maka pinjaman bisa semakin ringan.
Hal yang paling penting adalah para debitur pandai dalam memilih kreditur baru. Jangan sampai memilih kreditur dengan bunga yang lebih tinggi.
2. Angsuran Lebih Ringan dengan Tenor Lebih Panjang
Dengan take over pinjaman, para debitur bisa mengajukan tenor yang lebih panjang dari semula. Tenor yang lebih panjang membuat angsuran yang dibayarkan semakin ringan. Biasanya, perubahan biaya angsuran ini tergantung dengan perpanjangan tenornya.
Semakin panjang, semakin ringan angsurannya. Tentu saja, ini akan membantu debitur dalam mengatur keuangan lebih lanjut.
3. Memperbesar Kemungkinan Bayar
Melakukan take over pinjaman BRI juga memperbesar kemungkinan bayar. Hal ini akan membuat skor pinjaman debitur semakin baik. Dengan track record kemampuan bayar yang besar.
Tidak perlu takut melakukan cara take over pinjaman bank BRI. Bisa jadi, ini menjadi solusi bagi debitur untuk menyelesaikan hutangnya. Namun, dengan pembayaran lebih ringan dan lancar.