Konsep tabungan dan giro kerap kali membingungkan nasabah ketika membuka rekening. Bahkan pembukaan rekening, nasabah kerap tidak tahu perbedaan rekening giro dan rekening tabungan. Membuat kesulitan menentukan membuka yang mana,
Ada banyak aspek yang bisa membuat kedua jenis rekening ini berbeda. Untuk lebih jelasnya, perbedaan antara giro dan tabungan akan dibahas di bawah ini menurut beberapa aspek. Jadi, bisa menjadi bahan pertimbangan para nasabah. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak uraian berikut ini:
1. Aspek Definisi
Secara definisi, kedua jenis rekening ini sudah berbeda jauh. Rekening tabungan merupakan produk umum dari bidang perbankan. Produk ini berupa simpanan yang bisa dimiliki baik oleh individu, organisasi, maupun perusahaan.
Tabungan memiliki berbagai ketentuan mulai dari jumlah dana yang dapat ditarik, minimum dan maksimum dalam penyimpanan. Biasanya juga dibagi dalam berbagai jenis tergantung dengan kemampuan nasabah dalam menabung.
Sedangkan Giro sendiri produk bidang perbankan yang penyimpanan dan transaksinya berbentuk giral. Giral dapat menjadi surat berharga yang diuangkan. Proses pencairannya dilakukan di kantor pos terdekat.
2. Aspek Pencairan Dana
Perbedaan rekening giro dan rekening tabungan berikutnya adalah ada pada cara pencairan dananya. Pencairan dana rekening tabungan dilakukan melalui fasilitas bank. Mulai dari teller, ATM, dan bahkan tarik tunai di mini market.
Alat pencairan dananya adalah kartu ATM dan buku tabungan. Sedangkan, pencairan dana untuk giro menggunakan cek serta bilyet giro yang juga berlaku sebagai alat pencairan.
Karena bisa menggunakan cek, pencairan dana tidak harus dilakukan oleh pemilik rekening. Selama memiliki tanda bukti yang disetujui dan diberikan oleh pemilik rekening.
3. Aspek Target Pengguna Rekening
Sebenarnya target pengguna dari kedua jenis rekening ini sudah berbeda. Target pengguna rekening tabungan biasanya adalah perusahaan serta perorangan dengan aktivitas keuangan yang tergolong rendah.
Selain itu, jumlah uang yang digunakan per transaksinya tergolong kecil. Mungkin hanya sampai pada nominal puluhan juta saja. Karena memang ada batasan dalam penggunaan rekening tabungan.
Sedangkan, target pengguna rekening giro adalah individu atau perusahaan dengan aktivitas transaksi keuangan yang sibuk dan tinggi. Tidak hanya itu, jumlah uang yang dicairkan per transaksinya juga berjumlah besar.
4. Aspek Pembatasan Transaksi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, rekening tabungan memiliki batasan dalam penggunaan transaksi. Dalam aspek pembatasan transaksi, bisa dibilang tabungan memiliki batasan transaksi yang lebih rendah dibandingkan rekening giro.
Hal ini juga tergantung dengan jenis rekening tabungan yang digunakan. Namun, walaupun sudah menggunakan layanan premium sekalipun. Batasan transaksinya masih lebih rendah daripada giro.
Rekening giro memiliki batas transaksi yang sangat tinggi. Hal ini sesuai dengan sasaran penggunaannya dan juga aktivitas bisnis besar yang menjadi lingkungan rekening ini.
5. Aspek Waktu Transaksi yang Dilakukan
Jika dilihat dari aspek waktu transaksi yang dilakukan, rekening tabungan jelas lebih fleksibel daripada rekening giro. Transaksi rekening tabungan dilakukan kapanpun tanpa perlu memperhatikan tanggal efektif dan masa berlaku.
Sedangkan, waktu transaksi dari rekening giro lebih terbatas karena setiap bilyet giro memiliki masa berlaku sendiri. Jadi, pencairan harus dilakukan sebelum masa berlaku dan masa efektif dari bilyet giro maupun cek berakhir.
Perbedaan rekening giro dan rekening tabungan di atas bisa memperjelas kebutuhan rekening para pengguna. Setiap jenis rekening memiliki kelebihan dan kelemahannya, jadi tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan transaksi.
