Meski majunya teknologi anggap sebagai aspek yang memudahkan, namun tetap saja ada banyak hal merugikan di dalamnya. Salah satu yang paling mengancam adalah pembobolan rekening bank yang saat ini marak terjadi. Bisakah nomor rekening dibobol dengan mudah?
Pertanyaan tersebut pasti terbesit di benak nasabah bank mengingat keamanan yang dimiliki bank termasuk yang sulit untuk ditembus. Namun buktinya, masih ada beberapa modus hingga kejahatan ini bisa terjadi. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini:
Bisakah Rekening Dibobol?
Bagi nasabah yang merasa proses pengamanan bank sudah sangat mumpuni, maka harus lebih berhati-hati lagi. Saat ini, modus penipuan dan pembobolan rekening bank bukan lagi fokus pada keamanan dari bank-nya. Namun fokus pada kelalaian nasabah sehingga penipu mudah mencari celah.
Bisakah nomor rekening dibobol dengan mudah? Jika untuk penipu amatir, maka jawabannya adalah tidak. Hanya berbekal nomor rekening dan nama saja tidak akan membuat proses pembobolan mudah dilakukan. Apalagi untuk penipu amatir yang belum bisa melakukan banyak trik.
Namun untuk penipu yang sudah profesional, hanya berbekal nama dan nomor saja sudah bisa melakukan pembobolan. Hal inilah yang harus diantisipasi oleh nasabah. Ada beberapa celah yang menjadi gerbang utama penipu untuk melakukan pembobolan. Berikut diantaranya:
- Struk ATM, berisi data KPU yang bisa dipalsukan untuk mengeruk uang yang ada di dalamnya.
- Kartu SIM bekas, bisa dipakai penipu untuk masuk ke rekening bank yang pernah didaftarkan dengan nomor tersebut. Jika berhasil, maka data dan uangnya bisa diambil.
- Nomor SIM yang masih aktif, bisa diambil oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk masuk ke rekening bank. Jadi jangan menyebar nomor sembarangan.
Selain tiga celah tersebut, penipu juga bisa memanfaatkan alat yang diberi nama skimmer. Dengan memanfaatkan alat ini, maka penipu bisa mendapatkan data dari kartu rekening selama penggunaan di ATM. Oleh karenanya, pengguna harus berhati-hati saat memanfaatkan ATM.
Tips untuk Mengamankan Nomor Rekening
Setelah mengetahui modus-modus dan celah di atas, maka nasabah harus tahu juga bagaimana tips yang tepat untuk mengamankan data rekening yang dimiliki. Hal ini penting untuk dilakukan secara pribadi dan tidak terus bergantung dengan pengamanan dari bank.
Untuk itu, pada uraian kali ini akan diberikan beberapa rincian tips yang tentunya berfungsi untuk semua pihak. Penasaran apa saja tips yang wajib untuk dijalankan? Untuk mengetahui rincian lengkapnya, simak detail yang ada di bagian bawah ini secara menyeluruh:
1. Ganti PIN Secara Berkala
PIN yang dipakai secara terus-menerus akan sangat berbahaya dan tidak aman. Jika suatu saat data dibobol oleh penipu, maka PIN akan didapat dengan mudah. Namun jika PIN sering diganti, maka proses mendapatkannya akan jauh lebih sulit.
2. Jangan Ganti Nomor Sembarangan
Seperti yang sudah dijabarkan, nomor bekas juga bisa dipakai untuk membobol. Apalagi jika nomor tersebut pernah dimanfaatkan untuk melakukan pendaftaran nomor rekening. Oleh sebab itu, pastikan untuk menyimpan kartu SIM bekas jika memang ingin menggantinya agar tidak dipakai penipu.
3. Jangan Masukkan Semua Uang di Satu Rekening
Tips terakhir ini juga sangat berguna untuk diterapkan. Pastikan untuk tidak memasukkan uang di satu rekening yang sama. Hal ini akan sangat merugikan jika rekening dibobol. Pastikan untuk menyebar uang yang dimiliki agar uang yang dimiliki lebih aman.
Daftar penjelasan di atas tentunya bisa dijadikan acuan utama dalam pengamanan data pribadi. Jadi jika ada yang bertanya bisakah nomor rekening dibobol, maka jawabannya adalah bisa namun sulit untuk dilakukan. Agar tidak menjadi korban, maka harus pintar dalam melakukan pengamanan secara pribadi.